Rumah Penerima PKH dan Kartu Sigi Masagena Ditandai

Bupati Sigi, Mohamad Irwan didampingi Kadis Sosial, Ariyanto memasang plang dirumah keluarga penerima manfaat. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, SIGI– Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Sosial memasang plang di rumah-rumah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sigi Masagena. Plang tersebut sebagai tanda bahwa rumah tersebut adalah keluarga penerima manfaat (KPM).

Diketahui, sebanyak 11.479 KPM yang menerima Program Keluarga Harapan dari 176 desa yang tersebar di 16 kecamatan, Kabupaten Sig.

Pemasangan plang mulai dilakukan di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan, Jumat, 10 Juni 2022.

Pemberian plang ini melibatkan aparatur desa, pendamping PKH, Bhabinkabtimas dan Babinsa.

Pelang ini bertujuan untuk transparasi terhadap bantuan dari Kemensos melalui Dinas Sosial dan supaya masyarakat luas tahu siapa saja penerima bantuan PKH. Begitu juga dengan program Pemkab Sigi sendiri yaitu Kartu Sigi Masagena.

“Kalau sudah dikasih tanda begini, masyarakat tahu siapa saja yang menerima PKH dan Kartu Sigi Masagena. Ini adalah bentuk transparansi,” ujar Bupati Irwan.

Hal ini juga untuk memberi efek bagi warga yang mampu tapi masih mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang mampu tapi masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sementara yang masuk di DTKS merupakan masyarakat yang layak menerima bantuan pemerintah, seperti Kartu Masagena, KIS, KIP, BPNT, BLT dan sebaginya.

“Yang dibantu ini kan mereka yang tidak mampu dan masuk DTKS. Persoalannya setelah saya lihat, ada beberapa bahkan PNS, TNI, Polri dan Kades yang mendapat bantuan-bantuan termasuk PKH,” ujar Bupati.

Bupati juga menginstruksikan seluruh desa di Sigi segera melakukan Musyawarah Desa (Musdes) terkait dengan kelayakan penerima bantuan sosial. Masyarakat, kepala desa dan camat diminta terbuka soal itu.

“Masyarakat juga harus sampaikan siapa yang tidak berhak, siapa yang berhak mendapat bantuan. Makanya ada Musdes,” imbuhnya.

Bupati Irwan mengatakan, pemasangan plang tersebut sebagai bentuk transparansi dan penguatan perbaikan data. Dengan harapan penerima bantuan tepat sasaran.(*)