ELSINDO, PALU- Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengambil peran sebagai orang tua asuh dalam Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan (Tangguh Bersinar) di tiga desa Kabupaten Sigi.
Program Tangguh Bersinar, yang merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sulteng, telah menetapkan beberapa titik daerah di Kabupaten Sigi sebagai wilayah binaan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut Sekretaris DPRD Sulteng, Siti Rahmi Amir Singi, sekretariat DPRD Sulteng telah mengidentifikasi tiga Desa di Kabupaten Sigi, yaitu Desa Rogo, Desa Baluase, dan Walatana, sebagai titik fokus dalam program Tangguh Bersinar tersebut.
Dikarenakan tingginya angka stunting di Kabupaten Sigi, program Tangguh Bersinar difokuskan di wilayah tersebut. Langkah awal program ini melibatkan identifikasi selama tiga bulan, yang akan diikuti dengan proses intervensi pada bulan keenam setelah seluruh perangkat daerah melaporkan hasil verifikasi dan temuan selama proses identifikasi.
Sekretariat DPRD juga menjelaskan bahwa Program Tangguh Bersinar ini melibatkan seluruh perangkat daerah, BUMD, pelaku usaha, dan Universitas yang bertanggung jawab di wilayah binaannya.
Proses identifikasi masih membutuhkan waktu 1-2 minggu, karena wilayah yang didata termasuk daerah pedalaman yang terdiri dari beberapa dusun. Pemprov Sulteng memberikan waktu proses identifikasi selama tiga bulan, dan intervensi akan dilakukan pada bulan keenam setelah seluruh perangkat daerah melaporkan hasil verifikasi dan temuan selama proses identifikasi.(**)















