ELSINDO, SIGI– Bupati Sigi, Mohamad Irwan, menginstruksikan para pimpinan wilayah untuk aktif mengkoordinasi pengumpulan data masyarakat menengah ke bawah. Pengumpulan data ini dimulai dari tingkat desa, dusun, hingga RT/RW, bertujuan memastikan masyarakat terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna mendapatkan manfaat dari program Sigi Masagena, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Data ini akan menjadi dasar untuk penyertaan masyarakat menengah ke bawah dalam program Sigi Masagena,” ujar Bupati Irwan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) pada Rabu, 29 Mei 2024.
Program Sigi Masagena dirancang untuk membantu masyarakat menengah ke bawah dengan memberikan akses kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan pemberdayaan ekonomi
Bupati Irwan menjelaskan bahwa masyarakat yang tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan dapat beralih ke program Sigi Masagena, asalkan terdata dalam DTKS. Hal yang sama berlaku untuk pelayanan pendidikan.
Bupati Irwan juga menekankan pentingnya pemutakhiran data serta koordinasi erat dengan Dinas Sosial Kabupaten Sigi melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di lapangan.
“Lakukan musyawarah untuk penguatan data dari tingkat desa, dusun, hingga RT/RW. Ini penting untuk memastikan siapa yang layak masuk dalam DTKS,” kata Bupati Irwan.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh masyarakat yang membutuhkan dapat terdata dan menerima bantuan yang tepat dari program Sigi Masagena, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sigi.(**)
