ELSINDO, PALU– Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, memastikan hingga saat ini tidak ada laporan kasus Covid-19 di kalangan jemaah haji asal Sulawesi Tengah. Seluruh jemaah yang baru tiba di tanah air telah menjalani rapid test sesuai instruksi Gubernur Sulteng.
“Syukur, semua hasil pemeriksaan menunjukkan non reaktif atau negatif Covid-19. Kami bisa tenang karena jemaah kita pulang dalam kondisi aman semuanya,” ujar Wayan, Jumat, 11 Juli 2025.
Pemeriksaan dilakukan di berbagai laboratorium, termasuk Labkesmas Donggala, Palu, dan Labkes Provinsi, dibantu oleh tim dari sejumlah puskesmas. Langkah ini diambil sebagai antisipasi mengingat jemaah haji selama di Tanah Suci berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai negara.
“Kami lakukan rapid test di Asrama Haji Transit Palu. Jemaah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Jika nanti ada yang positif, petugas puskesmas akan menghubungi. Selama tidak ada panggilan, berarti kondisi aman,” jelas Wayan.
Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis, melaporkan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah tahun ini mendapat kuota 1.993 jemaah. Selain itu, ada tambahan 1 orang dari unsur pembimbing KBIHU, sehingga total kuota menjadi 1.994 orang.
“Namun, ada 32 jemaah yang mutasi keluar dan 10 jemaah mutasi masuk dari luar provinsi, jadi jumlah jemaah Sulteng menjadi 1.972 orang. Ditambah dengan 23 petugas kloter, totalnya menjadi 1.995 jemaah,” terang Muchlis.
Ia juga menyebutkan, sebanyak 405 jemaah atau sekitar 20 persen tergolong lansia. Sementara itu, jemaah didominasi oleh perempuan, yakni 1.255 orang, sedangkan laki-laki berjumlah 717 orang. (del)















