ELSINDO, SIGI– Festival Danau Lindu (FDL) 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Jumat, 18 Juli 2025 malam. Festival tahunan ini menjadi ajang penting untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Sulawesi Tengah ke tingkat nasional.
Pembukaan berlangsung semarak dengan atraksi budaya lokal dan penyerahan sertifikat Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf RI. Hadir pula Asisten Deputi Event Daerah Kemenparekraf, Reza Pahlevi, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, dan ribuan warga.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar mengaku terpesona dengan panorama alam Lindu. Ia berkomitmen menjadikan festival ini sebagai agenda rutin yang didukung penuh oleh pemerintah provinsi.
“Kita seperti berada di surga tersembunyi. Tahun depan, kita bantu pembenahan kawasan ini,” ujarnya.
Anwar juga menekankan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. Ia mendorong konsep homestay agar manfaat ekonomi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sejumlah program prioritas seperti perbaikan jalan Kalukubula–Gimpu, listrik masuk Desa Olu, dan penguatan sinyal komunikasi juga mulai digulirkan untuk mendukung aksesibilitas wilayah Lindu.
Bupati Sigi Mohamad Rizal menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Gubernur. Ia menilai kehadiran tersebut menjadi dukungan moral besar bagi masyarakat.
“Ini pertama kalinya Gubernur hadir langsung di Festival Lindu. Ini momentum penting,” ujarnya.
FDL yang kini masuk dalam agenda nasional Karisma Event Nusantara diharapkan mampu mengangkat nama Lindu sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tengah.
“Insya Allah, Lindu bukan hanya jadi tempat yang bikin rindu. Tapi benar-benar akan dirindukan dan dikunjungi,” tutup Gubernur.(**)















