ELSINDO, MORUT– Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Kerja Terpadu bersama TP-PKK Kabupaten Morowali Utara di Bougenville Hotel, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan bertema “Bergerak Bersama PKK Mendukung Sembilan Berani Menuju Morowali Utara yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera” itu diikuti Ketua TP-PKK kecamatan dan desa se-Morut.
Ketua TP-PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, menjelaskan sembilan program prioritas atau “9 Berani” yang menjadi fokus pemerintah, yakni berani cerdas, sehat, lancar, menyala, berkah, makmur, harmoni, sejahtera, dan berintegritas.
Ia menegaskan, PKK sebagai mitra strategis pemerintah harus proaktif mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mengoptimalkan peran keluarga sebagai fondasi pembangunan.
Menurutnya, sinergi PKK dengan pemerintah daerah penting dalam menjalankan program kesehatan keluarga, PAUD, pemberdayaan ekonomi, hingga pencegahan stunting.
“Namun, evaluasi menyeluruh tetap dibutuhkan agar setiap program lebih efektif, tepat sasaran, dan inovatif,” ujarnya.
Sry juga mendorong penerapan digitalisasi layanan PKK dan Posyandu untuk meningkatkan akurasi pendataan serta mempercepat pelaporan. Selain itu, peningkatan kapasitas kader dengan literasi digital, komunikasi publik, dan kesejahteraan kader di daerah terpencil dinilai mendesak.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya memperluas jejaring kemitraan, terutama dengan dunia usaha melalui program CSR, agar kegiatan PKK tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah.
“Kader PKK dan Posyandu harus menjadi agen transformatif yang membawa perubahan nyata untuk Morowali Utara,” tegasnya.
Ketua TP-PKK Morowali Utara, Ny. Febryanthin Hongkiriwang Dj Hehi, menyambut baik arahan tersebut dan menegaskan komitmen pihaknya dalam memperkuat sinergi di lapangan.
“Kami di Morowali Utara siap bergerak bersama, berinovasi, dan memastikan program PKK benar-benar menyentuh keluarga hingga ke desa-desa terpencil,” ujarnya.
Dalam arahannya, Sry juga meminta kader PKK di Morut menjadi role model dalam intervensi 10 program PKK, mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), percepatan penurunan stunting, hingga penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu.
Rapat kerja tersebut turut dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Morut, Widyawati M. Djira, serta seluruh jajaran pengurus PKK kecamatan dan desa. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.(**)















