Berita  

Munas Mudir Ma’had Al Jamiah di Mataram Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis

Rapat Komisi B dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) Mudir Ma'had Al Jamiah yang berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, MATARAM– Rapat Komisi B dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) Mudir Ma’had Al Jamiah yang berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menghasilkan empat rekomendasi strategis bagi penguatan Ma’had Al Jamiah di lingkungan PTKIN.

Pertama, forum menetapkan bahwa pelaksanaan Munas Mudir Ma’had Al Jamiah berikutnya akan diselenggarakan di dua kampus, yaitu UIN Palangkaraya 2026 dan IAIN Kendari pada tahun 2027.

Kedua, rapat merekomendasikan penyusunan buku bunga rampai bersama para direktur, sekretaris, dan anggota dengan mengangkat tema Ekoteologi sebagai kontribusi akademik kolektif.

Ketiga, peserta rapat menyoroti pentingnya penguatan organisasi, termasuk pembahasan apakah Ma’had Al Jamiah tetap berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam atau beralih ke Direktorat Jenderal baru, yaitu Dirjen Pondok Pesantren.

Keempat, forum mendorong penyusunan panduan kurikulum yang dapat diadopsi secara seragam oleh seluruh Ma’had Al Jamiah di PTKIN.

Dalam kegiatan ini, UIN Datokarama Palu diwakili oleh Ferdiawan, S.Pd., M.Pd., yang ikut memberikan pandangan dalam proses perumusan rrekomendasi

Munas tahun ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat peran Ma’had Al Jamiah dalam pengembangan karakter dan akademik mahasiswa di seluruh Indonesia.(**)