ELSINDO, PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A. Lamadjido bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah Sry Nirwanti Bahasoan serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar, Selasa (23/12/2025).
Sidak pasar ini menyasar dua pusat perdagangan utama di Kota Palu, yakni Pasar Manonda dan Pasar Masomba. Kegiatan tersebut merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mengendalikan inflasi daerah menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Turut mendampingi Wagub dalam sidak tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Tengah, Pangdam XIII/Merdeka, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur dr. Reny menyampaikan bahwa sidak pasar dilakukan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
“Sidak pasar ini kami lakukan untuk memantau langsung perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok sebagai bagian dari pengendalian inflasi daerah menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Wagub.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, harga bahan pokok secara umum masih relatif terkendali, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga ringan.
“Memang ada beberapa komoditas yang naik tipis, seperti telur ayam, cabai rawit, dan bawang merah, dengan kenaikan sekitar lima ribu rupiah. Namun secara umum stok masih cukup dan aman,” jelasnya.
Adapun hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Manonda dan Pasar Masomba antara lain:
-Ikan layang Rp40.000 per kilogram
-Daging ayam ras Rp65.000 per kilogram (sebelumnya Rp60.000), stok aman
-Daging sapi Rp135.000 per kilogram, relatif stabil meski pasokan terbatas
-Daging sapi bertulang Rp80.000 per kilogram, pasokan terbatas
-Cabai rawit Rp60.000 per kilogram
-Cabai merah Rp35.000–Rp55.000 per kilogram
– Bawang merah Rp55.000–Rp60.000 per kilogram
-Bawang putih Rp50.000 per kilogram, stok terbatas
-Tomat Rp3.000 per kilogram, turun drastis dengan stok melimpah
-Beras Rp14.000–Rp14.900 per kilogram, pasokan dari Sulawesi Selatan
-Telur ayam ras Rp55.000–Rp60.000 per rak
-Minyak goreng Minyak Kita Rp15.700 per liter
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Reny juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur Forkopimda dan TPID Provinsi Sulawesi Tengah yang terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
“Saya mengapresiasi kerja sama seluruh Forkopimda dan TPID yang terus aktif memantau perkembangan harga menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
Selain itu, Wagub mengimbau masyarakat agar menyambut Natal dan Tahun Baru dengan sederhana serta menghindari euforia berlebihan.
“Mari kita laksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, tidak berlebihan, serta tetap menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” pungkasnya. (**)
