ELSINDO, PALU– Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palu. Pengurus Masjid Ulil Albab Unismuh Palu menyalurkan donasi kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatera dan Aceh melalui Lazismu Kota Palu. Total donasi yang terkumpul dan diserahkan mencapai Rp7.354.000.
Donasi tersebut merupakan hasil infaq jamaah selama tiga kali pelaksanaan Salat Jumat, masing-masing pada 12, 19, dan 26 Desember 2025, ditambah infaq jamaah pengajian LP2AIK Unismuh Palu. Penghimpunan dana ini menjadi bukti kuatnya semangat solidaritas dan kepedulian sosial di lingkungan kampus.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Ketua Takmir Masjid Ulil Albab Unismuh Palu, Abdul Mufarik A. Marhum, S.Pd.I., M.Pd, kepada Ketua Lazismu Kota Palu, Yulianto, S.Pd.I. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rektorat Unismuh Palu, bertepatan dengan penutupan kegiatan Baitul Arqam, Sabtu (27/12/2025).
Prosesi penyerahan turut disaksikan Wakil Rektor II Unismuh Palu, Dr. Burhanuddin, S.E., M.M, serta Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Dr. Fery eL Shirinja, S.Sos., M.Si.
Abdul Mufarik menuturkan, donasi tersebut merupakan wujud empati dan kepedulian terhadap para korban bencana di Sumatera dan Aceh. Ia mengingatkan bahwa masyarakat Palu pernah merasakan langsung dampak bencana besar, mulai dari gempa bumi hingga tsunami dan likuifaksi.
“Kami pernah berada di posisi sebagai korban bencana. Saat itu, kami bisa bertahan karena doa dan bantuan dari saudara-saudara kami di berbagai daerah. Pengalaman itu menjadi pengingat sekaligus dorongan moral untuk membantu sesama,” ujarnya.
Ia menegaskan, meskipun nilai donasi tidak besar, namun semangat kebersamaan dan kepedulian menjadi hal utama. “Ketika saudara sebangsa tertimpa musibah, sudah sepatutnya kita hadir dan berbagi, sesuai kemampuan yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Dr. Fery eL Shirinja, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan implementasi nilai infak dan sedekah sebagai ibadah sosial jamaah Masjid Ulil Albab dan warga kampus.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun lahir dari cinta dan doa jamaah Ulil Albab serta keluarga besar Unismuh Palu untuk saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh yang dilanda banjir dan longsor,” jelasnya.
Ia menegaskan, bantuan tersebut adalah wujud nyata persaudaraan kebangsaan dan keumatan, bahwa duka yang dialami masyarakat Aceh dan Sumatera merupakan duka bersama. “Kita terus mendoakan yang terbaik agar mereka segera pulih dan bangkit kembali,” pungkasnya. (**)















