ELSINDO, PALU– Proses panjang dan seleksi ketat mewarnai pelaksanaan Program Beasiswa Berani Cerdas selama sembilan bulan pemerintahan BERANI. Dari sekitar 80 ribu pendaftar, hanya 23.569 orang yang akhirnya dinyatakan sebagai penerima aktif.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menjelaskan bahwa penyusutan jumlah penerima terjadi setelah proses verifikasi administrasi dan penyesuaian data lintas daerah.
“Sebagian pendaftar ternyata sudah menerima beasiswa dari sumber lain. Ada juga daerah seperti Morowali yang tidak kami intervensi karena pemerintah kabupatennya sudah memiliki program beasiswa serupa,” ungkapnya.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk menghindari tumpang tindih anggaran dan memastikan bantuan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Program Berani Cerdas merupakan bagian dari Sembilan Program BERANI, yang bersama Berani Sehat menjadi dua program unggulan yang telah berjalan penuh dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat pada tahun pertama pemerintahan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor pendidikan sebagai investasi jangka panjang pembangunan daerah. Program ini diharapkan terus berlanjut dan semakin disempurnakan pada tahun-tahun mendatang.(**)
















