Personel Kodim 1306/KP Renovasi Jembatan Gantung di Parigi Moutong

Personel Kodim 1306/KP, bersama masyarakat, saat melaksanakan Renovasi jembatan gantung, untuk akses aman bagi masyarakat. FOTO : Istimewa

ELSINDO, PARIMO  – Puluhan personel TNI  AD dari Koramil 1306+08, Kodim 1306-KP, bersama masyarakat renovasi Jembatan Gantung Likunggavali, yang berada di Desa Uevolo, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Senin, 29 Desember 2025.

Aksi nyata pengabdian TNI ini berangkat dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi jembatan tua yang mengancam keselamatan ratusan pelajar setiap harinya.

Danramil 1306-08, Kapten Arh I Made Duryawan menjelaskan bahwa jembatan sepanjang 20 meter yang melintasi Sungai Likunggavali itu, menjadi satu-satunya jalur vital penghubung pemukiman warga, sehingga renovasinya tidak bisa ditunda lagi demi memastikan akses aman bagi masyarakat setempat, terutama anak-anak sekolah yang rutin melintasinya.

“Pengerjaan renovasi melibatkan sinergi solid antara 10 personel Kodim 1306/Kota Palu di wilayah Koramil 1306-08,  5 anggota Tim Rescue, 4 personel BPBD, dan 10 masyarakat setempat yang bekerja gotong-royong,” ucapnya, Rabu (31/12/2025).

Kapten Arh I Made Duryawan, juga mengatakan berbagai pekerjaan teknis telah diselesaikan, mulai dari pengambilan material batu dan pasir, pemasangan plester tembak pada gapura jembatan, pengangkatan papan lantai lama, pembuatan tangga gapura, hingga pengecatan seling-seling struktur jembatan, yang membentang selebar 1,20 meter di atas sungai selebar 15 meter.

Kerja keras tim terpadu ini membuahkan hasil dengan progres pengerjaan kini telah mencapai 65 persen.

Sementara itu, Dandim 1306 Kota Palu, Kolonel Inf Yudhi Hendro P., menegaskan komitmen TNI dalam membangun infrastruktur pedalaman sebagai wujud pengabdian kepada rakyat. 

“Kami sangat mendukung renovasi jembatan ini karena selain memperbaiki sarana umum, ini juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang sehari-hari menggunakan jembatan ini,” tegasnya.

Kolonel Inf Yudhi Hendro P.,  menambahkan, renovasi ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga mengurangi potensi risiko kecelakaan yang sering mengancam warga akibat kondisi jembatan yang sudah tidak layak.

“Masyarakat setempat menyambut antusias upaya renovasi ini dan berharap pekerjaan dapat rampung tepat waktu. Dengan tinggal menyisakan beberapa tahap akhir, jembatan diproyeksikan selesai dalam waktu dekat dan diharapkan dapat bertahan lama, serta memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna, khususnya warga dan anak-anak sekolah yang setiap hari melintasinya untuk beraktivitas,” tutupnya. (**/FA)