Daerah  

Gubernur Rusdy Mastura Puji Kemajuan Pembangunan Morut

ELSINDO, MORUT – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura memuji kemajuan pembangunan di Morowali Utara meski di tengah banyaknya kendala dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah.

 

“Karena itu tema HUT Morut tahun ini yakni meningkatkan sinergitas untuk mempercepat pembangunan adalah sangat tepat,” kata Gubernur Cudy dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan HUT ke-9 Kabupaten Morowali Utara di Kolonodale, Senin (24/10).

Gubernur Rusdy Mastura tampak sangat antusias menghadiri rangkaian acara HUT ke-9 Morut ini, karena sejak Sabtu (22/10) siang, gubernur dan istri sudah berada di Kolonodale.

Berbagai acara telah diikuti gubernur dan istri, antara lain melakukan penanaman cabe untuk antisipasi inflasi, meluncurkan program gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengentasan kemiskinan dan stunting (gempar), mengikuti jalan santai, mengunjungi beberapa obyek wisata di Teluk Tomori dan mengikuti lomba menyanyi pasangan suami-istri kepala-kepala OPD se-Morut.

Ia berharap lewat sinergitas semua pihak terkait, pembangunan Morut akan lebih cepat untuk mencapai visi besar yakni menjadikan masyarakat Morut sehat, cerdas dan sejahtera.

Sebelum menghadiri upacara tersebut, Gubernur Cudy kepada MCDD mengatakan akan menangani seluruh jalan provinsi yang ada di Morut.

“Impian saya ada jalan aspal yang bagus dari Kolonodale lewat Soyo Jaya ke Tayawa, Kabupaten Tojo Unauna, sehingga ada alternatif konektifitas dari Morowali Utara dan Morowali ke Tojo Unauna, Banggai dan Poso,” ujarnya Cudy, mantan Wali Kota Palu dua periode itu.

Upacara puncak HUT ke-9 Morut dimeriahkan dengan karnaval budaya, tari kreasi baru ‘morako bou’ (menangkap ikan), ‘molaemba’ dan fashion show.
Sementara itu Bank Sulteng mengundi hadiah untuk ASN ang memiliki rekening, dengan hadiah utama sebuah sepeda motor serta hadiah uang tunai jutaan rupiah.

Sebelum upacara dimulai, gubernur dan bupati Morut menerima kedatangan kirab Bhakti Pramuka IV yang melakulan perjalanan selama dua hari dari Desa Ronta ke Kolonodale, sekitar 50 kilometer.(**)