Anggota Pansus Rehab Rekon DPRD Palu Tegaskan Proyek Huntap Tidak Sesuai Harapan

Pertemuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Palu bersama wartawan dengan menyampaikan proyek pembangunan Huntap Tondo ll dan Talise Valangguni tidak sesuai harapan. FOTO : Fikri.

ELSINDO, PALU – Salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) Rehab Rekon DPRD Kota Palu, Muslimun dengan tegas menyatakan bahwa proyek pembangunan Hunian Tetap (Huntap) yang ada di dua lokasi di Kota Palu tidak sesuai harapan.

“Yaitu Huntap Tondo ll dan Talise Valangguni bangunan yang mau diserahkan kepada warga penyintas, sungguh-sungguh jauh dari harapan yang ada,” ujar Muslimun kepada wartawan, Rabu, 12 Juni 2024.

Dirinya tidak meyakini jika pengajuan adendum bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut. Selain itu, Pansus rehab rekon juga akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 14 Juni 2024 bersama pihak yang terlibat dalam pembangunan huntap tersebut.

“Kalau mereka mau adendum itu ada prosedurnya, tapi dari hasil peninjauan, saya tidak yakin semua akan selesai, melihat fakta lapangan ini jauh dari harapan, proses pembangunan huntap ini mau jalan 6 tahun tapi tidak sesuai ekspektasi, kalau bagaimana kedepannya ya periksa kontraktor termasuk subkon-subkonnya,” ungkap Muslimun.

Ditambah lagi, lanjut Muslimun, dalam waktu dekat unit Huntap 2 di Kelurahan Tondo maupun di Kelurahan Talise Valangguni bakal dilaksanakan penyerahan kunci secara langsung oleh pihak pelaksana kerja kepada pemerintah.

“Dalam agenda penyerahan unit Huntap yang diperuntukkan kepada warga penyintas kota Palu, direncanakan akan diterima dan ditiinjau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, saat berkunjung ke kota Palu,” jelasnya.

Sementara itu, dari hasil penelusuran Pansus Rehab Rekon DPRD melihat progres pembangunan Huntap 2 dan Huntap Talise Valangguni masih jauh jauh dari harapan. Seperti salah satu contoh adalah yang ialah seperti pembangunan trotoar di lokasi proyek Huntap 2 kelurahan Tondo, yang menurutnya masih tidak sesuai dengan ekspektasi

“Kenapa, karena progres pekerjaan ini tidak seperti hasilnya. Pada fakta lapangan, jangan sampai penyerahan ini setengah-setengah. jangan hanya tampilan luarnya saja yang dikasih lihat. Tapi yang kami mau, Menteri yang datang ini, mengkroscek seluruh pembangunan Unit Huntap dari A-Z,” pintanya.

“Contoh soal pembangunan trotoar di Huntap Tondo 2 ini masih terbengkalai. Saluran Drainase masih terkendala, belum kita bicara soal fasilitas listrik, air bersih, bagaimana mau penyerahan seperti ini, kalau model pekerjaannya model seperti ini,” ujarnya menambahkan. (FA)