ELSINDO, PALU- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulteng, menggelar Tim Pengawas Orang Asing (Pora), dengan fokus antisipasi kerawanan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi, diataranya, Kepala Divisi Imigrasi, Arief Hazairin Satoto dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, di salah satu Hotel di Palu, baru-baru ini.
Kepala Divisi Imigrasi, Arief mengungkapkan, pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya, serta memastikan integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik. Pihaknya juga menekankan, perlunya mengantisipasi potensi kerawanan yang melibatkan warga negara asing, selama Pemilihan Umum serentak 2024.
“Pentingnya Tim Pora tidak hanya sebatas menjaga netralitas ASN, tetapi juga untuk menghadapi kemungkinan kerawanan yang melibatkan warga negara asing. Dengan pelaksanaan Pemilu Serentak, partisipasi jurnalis, LSM, dan lembaga survei asing dapat meningkat, menimbulkan potensi pemberitaan tidak seimbang yang dapat memengaruhi proses demokrasi,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya menjaga keseimbangan dan menghindari ketidaksetaraan pemberitaan yang dapat merugikan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Tim Pora diharapkan dapat menciptakan kolaborasi dan sinergitas positif.
“Olehnya dibharapkan melalui kerjasama ini, pengawasan terhadap orang asing sesuai kewenangan masing-masing, dapat memastikan Pemilu berlangsung aman, damai, dan adil bagi semua pihak,” katanya. (*/del)















