Aset BSI Raih Posisi Enam Besar Nasional

Area Manager BSI Palu, Puja Nur Arief saat menggelar Gathering bersama mitra BSI di salah satu tempat di Kota Palu, Sabtu (22/3/2025) FOTO : ELSINDO

ELSINDO, PALU – Setelah digabungkan menjadi satu bank syariah terbesar, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) meraih posisi ranking enam besar secara nasional dilihat dari pertumbuhan aset.

Hal tersebut disampaikan Area Manager BSI Palu, Puja Nur Arief saat menggelar Gathering bersama mitra BSI di salah satu tempat di Kota Palu, Sabtu (22/3/2025.)

Sejak berdiri 2021 lalu, Bank Syariah Indonesia (BSI) telah banyak meraih keberhasilan dan dianggap mampu bersaing dengan bank konvensional di tingkat nasional. 

“Kalau di perbankan syariah, BSI yang mendominasi untuk market share. Namun secara perbankan nasional, kita bersaing dengan empat bank besar konvensional,” ujarnya. 

Diakuinya, saat ini BSI memiliki produk yang sangat beragam dari sisi digital maupun non digital. Salah satunya SuperApp Byond by BSI atau aplikasi transaksi keuangan BSI.

“SuperApp Byond by BSI memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Bukan itu saja, kita juga hadir sebagai sahabat finansial, sahabat spritual, dan sahabat sosial,” kata Puja.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa SuperApp Byond by BSI berinovasi dengan menyediakan layanan investasi menabung digital yang bisa dikonversikan menjadi emas. 

“Emas menjadi salah satu investasi sangat menarik. Apalagi benefit kenaikan harga emas saat ini semakin tinggi, walaupun ada fluktuasi, namun secara year on year terus meningkat,” katanya. 

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu BSI juga telah diresmikan oleh Presiden Prabowo sebagai bank emas pertama di Indonesia bersama dengan PT Pegadaian (Persero) Tbk. Lanjut Puja, ke depan BSI juga akan menyiapkan sebanyak 50 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Emas di Indonesia. 

“Terima kasih karena ini berkat dari dukungan masyarakat, khususnya para nasabah BSI. Hal itu menyebabkan kami memiliki peluang mendapatkan sumber bisnis baru dari komoditas emas,” terangnya. (FA)