BAN Target Mengakreditasi 1.000 Sekolah/Madrasah di Sulteng

SAMBUTAN- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, SE, MM, membacakan sambutan Gubernur Sulteng saat Rakor Daerah I BAN-S/M di Palu, pada Jum’at (3/3) malam. FOTO: IST

ELSINDO, PALU- Rakor Daerah I Badan Akreditasi Nasional – Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Sulteng Tahun 2023, dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, SE, MM di Palu, pada Jum’at (3/3) malam.

Gubernur Rusdi Mastura dalam sambutan tertulis yang dibacakan Rudi Dewanto menyebut akreditasi ibarat alat kontrol terhadap kinerja sekolah dan madrasah dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan.

“Supaya (sekolah dan madrasah) Kita punya standar minimal, syukur-syukur bisa bersaing dengan daerah lain,” ungkapnya tentang urgensi akreditasi.

Dengan rakorda itu lanjutnya, akan sangat membantu dalam hal sosialisasi mekanisme akreditasi dan menciptakan kerjasama serta kebersamaan antar insan pendidikan.

“Semoga wawasan dan kepercayaan diri peserta akan semakin maksimal untuk menghadapi akreditasi karena sudah dibimbing terlebih dahulu sehingga mengetahui hal-hal pokok yang mesti disiapkan,” harap asisten.

Untuk diketahui, BAN S/M Sulteng membawahi lebih kurang 5.000 sekolah dan madrasah dengan cakupan wilayah kerja terluas di antara semua provinsi di pulau Sulawesi. Sementara keanggotaan BAN S/M Sulteng hanya terdiri dari 5 orang dan jumlah tenaga asesor lebih kurang 200 orang.

Walau begitu, kondisi ini tidak membuat pesmis Ketua BAN S/M Sulteng, Dr. Gazali Lembah, M.Pd yang menargetkan sanggup mengakreditasi 1.000 dari 5.000 sekolah dan madrasah sebagai tahap awal.

“Karena pendidikan harus dikontrol untuk menentukan mutu dan kelayakan sekolah maupun madrasah,” ucap dia.

Terkait agenda itu, maka Ketua BAN S/M menyerahkan proposal yang diterima Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dr. Ir. Alimuddin Paada, MS untuk dibahas di legislatif. Selain itu dilaksanakan penandatanganan MoU antara BAN S/M dengan dinas pendidikan kabupaten/kota se Sulteng. (*/CHL)