ELSINDO, PALU – Senin, 24 Juni 2024, akan menjadi hari penting bagi proses pemutakhiran data pemilih di Kota Palu. Sebanyak 968 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) akan dilantik dan diambil sumpah/janji mereka dalam acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WITA.
Acara pelantikan ini akan disaksikan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta mitra kerja terkait.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Idrus, pelantikan akan dilakukan di sembilan titik yang tersebar di delapan kecamatan. Di Kecamatan Mantikulore, pelantikan akan berlangsung di aula Kantor Kelurahan Lasoani dan Kelurahan Talise, di mana 207 pantarlih akan bertugas di 104 TPS.
“Di Kecamatan Palu Utara, pelantikan akan dilakukan di aula Serbaguna RSUD Madani Kelurahan Mamboro Barat, dengan 64 pantarlih yang bertugas di 32 TPS. Sementara di Kecamatan Palu Timur, pelantikan akan berlangsung di aula kantor kecamatan, mencakup 110 pantarlih untuk 55 TPS,” kata Idrus.
Kecamatan Tawaeli akan menyelenggarakan pelantikan di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Tawaeli dengan 61 pantarlih untuk 32 TPS. Kecamatan Palu Selatan akan menggelar acara di aula Bone Bulili Kantor Kecamatan Palu Selatan, dengan 178 pantarlih untuk 89 TPS. Di Kecamatan Tatanga, pelantikan akan bertempat di aula SMKN 4 Palu, dengan 136 pantarlih yang bertugas di 68 TPS.
Idrus juga menjelaskan bahwa di Kecamatan Palu Barat, pelantikan akan berlangsung di aula Ponpes Putri komplek Alkhairaat Palu, dengan 118 pantarlih yang bertugas di 59 TPS. Sementara itu, di Kecamatan Ulujadi, pelantikan akan dilakukan di aula Serbaguna Kantor Kecamatan Ulujadi, dengan 94 pantarlih untuk 47 TPS.
“Setelah pelantikan, pantarlih akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan apel siaga coklit serentak pada hari pertama. Mereka akan bertugas selama 30 hari, menyasar sebanyak 127.401 kepala keluarga di Kota Palu,” jelas Idrus.
Apel siaga pantarlih akan dipimpin oleh PPK di masing-masing tempat pelantikan. Dalam apel ini, PPK akan mengarahkan pantarlih untuk fokus pada gerakan coklit hari pertama yang menyasar tokoh masyarakat di wilayah masing-masing. Mereka juga akan menekankan tata perilaku dan komunikasi pantarlih saat melakukan coklit.
Idrus menekankan, pentingnya penggunaan atribut resmi, menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, serta tugas PPK dan PPS dalam memonitoring coklit. Hak dan kewajiban pantarlih dalam menyukseskan coklit data pemilih pilkada gubernur dan wakil gubernur, serta wali kota dan wakil wali kota Palu tahun 2024 juga akan dijelaskan.
“Apel siaga ini akan diasistensi dan dimonitoring oleh seluruh unsur komisioner KPU Kota Palu bersama sekretariat,” pungkas Idrus. (*/del)
