Bulog : Beras SPHP Kualitas Premium Harga Medium

Terlihat salah satu warga yang membeli beras SPHP di kegiatan pasar murah beberapa waktu lalu. FOTO : Fikri

ELSINDO, PALU – Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sulteng menyampaikan bahwa beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berkualias premium dengan harga medium. 

“Karena kembali lagi kami tekankan, SPHP ini kualitasnya premium dengan harga medium, boleh dikatakan kadar brokennya hanya lima persen,” kata Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, Jumat, 28 Juni 2024.

Apalagi, kata Heriswan, beras SPHP sangat dicari oleh masyarakat. Selain itu, pihaknya juga sampai saat ini terus gencar mempromosikan beras tersebut walaupun sedikit mengalami kenaikan.

“Kami optimis adanya kebijakan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) pada beras SPHP tidak memicu penurunan penjualan dan kepercayaan konsumen,” ujarnya.

Diketahui, per 1 Mei 2024, ada perubahan harga yang ditentukan Bapanas, SPHP yang dulunya Rp9.950 per kilogram (kg) pembelian gudang dengan HET Rp10.900 per kg, saat ini menjadi harga tebus gudang sebesar Rp11.000 per kg, kemudian HET menjadi Rp12.500 per kg.

“Saat ini kepercayaan konsumen terhadap beras SPHP masih cukup tinggi. Dengan kualitas premium yang dimiliki, harga itu dinilai masih sangat wajar. Kami yakin, kepercayaan terhadap konsumen tetap tinggi,” terangnya.

Dengan aturan HET baru dari pemerintah tersebut, Pimwil Heriswan mengimbau kepada mitra distribusi untuk menjual sesuai regulasi sehingga harga itu dapat menekan harga beras premium yang saat ini mencapai Rp14.500 di pasar tradisional.

“Para mitra kita boleh menjual maksimal Rp12.500, boleh juga dibawah itu. Sebagai informasi, stok beras di gudang Bulog Sulteng masih aman beberapa bulan kedepan karena ada ketambahan beras impor,” ungkap Heriswan. (FA)