ELSINDO, POSO – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Poso mengklaim bahwa stok kebutuhan pangan mampu bertahan hingga sampai Juli mendatang.
“Kalau diasumsikan dengan harga pangan untuk stabilisasi itu akan tahan sampai Juli 2024,” kata Pimpinan Bulog Cabang Kabupaten Poso, Deni saat ditemui media ini beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Deni mengungkapkan bahwa untuk stok beras yang dikuasai dan tersimpan di gudang Bulog Poso sebanyak 1.500 ton. Selanjutnya, ia mengaku akan ada panen raya dari hasil petani lokal.
“Di Poso nanti akan ada panen raya di sekitar Maret dan April. Di bulan itu, ketika misalkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sesuai dengan Bulog, maka kita serap hasil panen petani lokal,” ujarnya.
Lanjut Deni, sehingga hasil panen tersebut bisa menopang dan menambah stok beras untuk Bulog Kantor Cabang Poso. Menurutnya, stok itu nantinya akan terus berkesinambungan dan terjaga.
“Dan kemudian memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Poso. Sedangkan hasil serapan tinggal menunggu panen, kalau itu sesuai kualitas produksi kita akan serap,” terangnya.
Begitu pula, kata Deni, mengenai program pengadaan beras ASN untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Poso. Pihaknya saat ini masih dalam tahap koordinasi terkait dengan hal tersebut.
“Pada dasarnya kita inginkan agar hasil pertanian lokal Kabupaten Poso dinikmati oleh masyarakat sekitar. Terutama diperuntukkan bagi ASN setempat. Kita harapkan semuanya seperti itu,” katanya.
“Istilahnya harus saling menguntungkan antara petani lokal dan konsumen dalam hal ini masyarakat Kabupaten Poso itu sendiri,” tambahnya. (FA)
