ELSINDO, SIGI – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah meresmikan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Kabupaten Sigi, Rabu, 12 Juni 2024.
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Human Capital Bulog, Purnomo Sinar Hadi. Bukan hanya itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan beserta jajaran, hingga perwakilan Pemerintah Desa Bora turut hadir dalam kegiatan.
Direktur Human Capital Bulog, Purnomo Sinar Hadi menjelaskan bahwa program bantuan yang menaungi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah dimulai sejak tahun 80_an dan hampir masuk tahun 90_an.
“Ini merupakan komitmen dari pemerintah melalui BUMN. Fokus kita cukup banyak menangani bantuan di berbagai sektor mulai perbaikan saluran air bersih, pendidikan, lingkungan, dan masih banyak lagi,” kata Purnomo Sinar Hadi.
Diungkapkan, dari laporan yang diterima mengenai tidak berfungsinya saluran air bersih di Desa Bora akibat bencana alam 28 September 2018 lalu. Pihaknya segera melakukan peninjauan dan pemasangan pipa sepanjang 1 kilometer.
“Kami berharap kepada masyarakat tolong bantuan sarana dan prasarana khususnya perbaikan saluran air bersih, agar selalu dijaga dengan baik, karena ini adalah milik kita bersama, bukan Pemerintah maupun Perum Bulog,” ujarnya.
Diakuinya, hampir di setiap tahun pasti Perum Bulog juga akan mengalokasikan dana terkait dengan bantuan maupun manfaat untuk masyarakat. Hanya saja, kata dia, area Bulog seluruh Indonesia harus dibagikan secara merata.
“Termasuk program penurunan angka stunting, kebetulan kami juga ikut serta di beberapa wilayah. Kami bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi minimal tiga bulan bersama tim dokter turun langsung memeriksa,” katanya.
Sementara Bupati Sigi, Mohamad Irwan mengucapkan terima kasih kepada Perum Bulog yang telah membantu dalam hal ini memberikan kontribusi terhadap masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
“Berkaitan dengan isu strategis nasional, salah satu yang menjadi kekurangan warga di sini adalah butuh penyediaan air bersih. Lewat program ini minimal ada ruang andil dalam menyelesaikan setiap persoalan di masyarakat,” ujar Bupati.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sigi juga tidak memandang nilai jumlah bantuan yang diberikan BUMN Perum Bulog. Namun, ia melihat adanya kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk apa lihat nilai besar, tapi begitu susah di masyarakat. Namun adanya bantuan ini dengan tulus ikhlas membantu paling tidak warga kami di sini sudah dapat terbantu. Kebetulan ini masuk dengan program Pemda Sigi,” katanya. (FA)
*Follow Saluran WhatsApp elsindo.id untuk terus update berita Sulteng dengan mengklik tautan ini.