Bulog Sulteng Ketambahan Beras Impor 6 Ribu Ton

Pemimpin Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan saat melakukan pemantauan beras impor beberapa waktu lalu. FOTO : IST

ELSINDO, PALU – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tengah mendapat ketambahan stok beras impor dari Thailand sebanyak 6 ribu ton.

“Lebih kurangnya tanggal 16 atau 17 Oktober nanti, kita akan ada ketambahan beras impor langsung dari Thailand,” kata Pemimpin Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, Jumat, 4 Oktober 2024.

Diungkapkan, beras tersebut merupakan pengiriman terakhir untuk impor di Sulawesi Tengah. Begitu pun dengan beras dari Sulawesi Selatan yang juga masih terus berjalan hingga saat ini. 

“Beras Sulawesi Selatan pengirimannya bertahap. Jadi kalau di totalkan jumlah keseluruhan stok beras di Bulog Sulteng ada kurang lebih sebanyak 24 ribu ton,” ungkap Heriwan.

Sementara itu, Heriswan mengku bahwa untuk bantuan pangan yang mulai disalurkan Oktober dan Desember masing-masing 2.500 ton dengan jumlah sebanyak 5.000 ton. 

“Jadi dari 24 ribu ton stok, di kurangi 5.000 ton, berarti tersisa 19 ribu ton. Dan itu dipastikan kita gunakan sampai akhir tahun 2024 di kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah,” kata Heriswan.

Sedangkan, belum lama ini pihak Bulog Kanwil Sulteng juga mendapatkan ketambahan komoditi minyak goreng sebanyak 1.200 liter dari perusahaan di Pasangkayu, Sulawesi Barat.

“Kuota minyak goreng disesuaikan dengan permintaan dan produksi, tapi secara bertahap mereka juga kirim ke sini. Gula pasir hingga tepung terigu stoknya masih tetap aman,” pungkasnya. (FA)