ELSINDO, PALU– Bupati Sigi Mohamad Irwan di undang sebagai narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik 4 Tahun Pasca Bencana di Sulawesi Tengah.
Diskusi dengan tema Penanganan dan Pelayanan itu dilaksanakan oleh gabungan Serikat Buruh Indonesia, bertempat di Warkop Pijakan Jembatan Lalove, Kamis, 17 November 2022.
Bupati Sigi dalam penyampaiannya mengatakan pemerintah memiliki tugas dan kewajiban dalam urusan kebencanaan karena urusan kebencanaan adalah sangat erat hubungannya dengan kemanusiaan. Dan negara harus hadir di dalamnya.
Untuk itu, kata Irwan di perlukan diskresi dalam pengambilan kebijakan dalam persoalan -persoalan kemanusian.
“Kerena setiap penggunaannya (diskresi) memiliki tujuan yaitu melancarkan penyelenggaraan pemerintahan, mengisi kekosongan hukum, memberikan kepastian hukum dan mengisi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna kemanfaatan dan kepentingan umum kerana hal yang dimaksud telah diatur dalam ketentuan hukum yang ada,” ujarnya.
Bupati dua periode itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sigi sampai saat ini terus melakukan proses rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami dan Liquifaksi di 4 wilayah yang berdampak Bencana di Sulawesi tengah.
“Semoga kegaiatan semacam ini bisa kembali dilaksanakan dan mengundang para narasumber dari Pemerintah Provinsi Sulawesi tengah dan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah guna mempererat sinergitas dan bisa melahirkan kebijakan-kebijakan dalam penyelesaian dalam penanganan proses kebencanaan di Provinsi Sulawesi Tengah,” tutupnya.
Hadir juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu pihak akademisi, Kepala BPBD Kota Palu, Praktis Kebencanaan dan pejabat lainnya. Peserta diskusi di ikuti oleh para masyarakat penyintas dan ormas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.(**)
