ELSINDO, SIGI– Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat tidak akan berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan di wilayahnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi berkomitmen untuk tetap mempertahankan alokasi anggaran bagi kedua sektor tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa anggaran untuk pendidikan dan kesehatan tetap seperti sebelumnya, tidak ada efisiensi di dua sektor tersebut,” ujar Bupati Rizal, saat Safari Ramadan Pemkab Sigi di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Jumat, 7 Maret 2025.
Pernyataan ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, yang khawatir akan adanya pemangkasan dana operasional di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Di sektor pertanian, Pemkab Sigi juga tengah berupaya mengoptimalkan lahan pertanian dan perkebunan yang rusak akibat gempa bumi dan likuifaksi pada 2018.
Bupati Rizal menyebutkan bahwa pihaknya telah merancang program pemulihan lahan seluas 400 hektare agar dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami merencanakan untuk mengoptimalkan sekitar 400 hektare lahan yang terdampak gempa, agar bisa kembali digunakan oleh masyarakat untuk mendukung swasembada pangan,” tambahnya.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong kemandirian pangan di Sigi serta meningkatkan kesejahteraan petani yang terdampak bencana. Pemkab Sigi juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program pemulihan lahan ini.
Dengan adanya kepastian anggaran pendidikan dan kesehatan serta pemulihan sektor pertanian, Pemkab Sigi berupaya menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.(**)
