Diduga Jadi Korban Hipnotis, Warga Sidera Kehilangan Perhiasan Rp47 Juta

Hipnotis
Polisi olah TKP kasus pencucian. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, SIGI– Seorang warga Desa Sidera, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, diduga menjadi korban pencurian dengan modus hipnotis. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 08.30 WITA, ketika dua pria tak dikenal mendatangi rumah korban dengan berpura-pura menanyakan seseorang di desa tersebut.

Kapolres Sigi melalui Kasihumas Iptu Nuim Hayat mengungkapkan, personel Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Biromaru langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari korban berinisial DMW.

“Dari keterangan korban, kedua pelaku masuk ke dalam rumah setelah berpura-pura menanyakan nama seseorang di Desa Sidera. Mereka kemudian bersalaman dengan korban, dan tidak lama setelah itu, korban merasa tidak sadar serta secara sukarela menyerahkan perhiasan emasnya kepada kedua pria yang diduga pelaku hipnotis,” jelas Iptu Nuim, Minggu (16/2/2025).

Dalam kondisi diduga terpengaruh hipnotis, korban diminta mengambil barang berharganya untuk dibacakan doa berkah. Korban pun menyerahkan perhiasan emas berupa cincin dan anting-anting, yang kemudian dibungkus menggunakan sajadah miliknya. Setelah kedua pria tersebut pergi, barulah korban sadar bahwa perhiasannya telah hilang. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp47 juta.

Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Biromaru. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus kejahatan serupa.

“Kami mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan orang asing, selalu menjaga jarak saat berinteraksi, dan tidak segan menanyakan identitas tamu yang tidak dikenal. Jika menemukan hal-hal mencurigakan, segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau aparat desa setempat,” pesan Iptu Nuim.

Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menerima tamu yang tidak dikenal guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(**)