Dihadapan Ribuan Massa, Anwar Hafid Puji Rekam Jejak dan Dedikasi dr. Reny Lamadjido

Deklarasi dan temu masyarakat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, berlangsung meriah di Anjungan Festival Danau Poso, Kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, pada Minggu (15/9/2024). (FOTO: IST)

ELSINDO, POSO – Deklarasi dan temu masyarakat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, berlangsung meriah di Anjungan Festival Danau Poso, Kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, pada Minggu 15 September 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh belasan ribu massa, dengan dominasi kuat dari generasi Z, yang tampak antusias mendukung pasangan ini.

Dalam orasi politiknya, Anwar Hafid memuji sosok dr. Reny Lamadjido, calon Wakil Gubernur yang mendampinginya, sebagai perempuan luar biasa dengan rekam jejak yang mengagumkan di bidang birokrasi, khususnya di sektor kesehatan.

“Dr. Reny bukanlah perempuan biasa, beliau perempuan luar biasa dengan pengalaman yang panjang sebagai birokrat,” ujar Anwar dengan penuh kebanggaan.

Anwar Hafid menekankan, dr. Reny adalah satu-satunya calon Wakil Gubernur perempuan pertama di Sulawesi Tengah, sekaligus Wakil Wali Kota Palu perempuan pertama.

Pengalaman dan dedikasinya di dunia kesehatan sudah terbukti dari berbagai jabatan strategis yang pernah dipegang, mulai dari Kepala Puskesmas, Direktur Rumah Sakit, hingga Kepala Dinas Kesehatan. Saat ini, dr. Reny masih aktif menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.

Di bawah kepemimpinan mereka nanti, Anwar juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan emansipasi perempuan dalam pemerintahan.

Ia berharap dukungan penuh dari seluruh perempuan di Sulawesi Tengah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan menghargai peran penting perempuan dalam pembangunan daerah.

“Oleh karena itu, saya memohon dukungan dari seluruh perempuan di Sulawesi Tengah. Semoga Ibu dr. Reny menjadi perempuan pertama yang menjabat kepala daerah di Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Deklarasi dititik ke 31 ini dihadiri langsung oleh Ketua DPC Demokrat Kota Palu, Ellen Ester Pelealu, Ketua PKS Sulteng, Wahyudin, Ketua Dewan Kehormatan PBB Sulteng, Mutawakil M Syukur. (**)