ELSINDO, PALU– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra mengatakan, trend kasus harian Covid-19 di Provinsi Sulteng, kembali mengalami peningkatan, meskipun jumlah kasusnya tidak terlalu naik secara signifikan, namun hal ini perlu menjadi perhatian masyarakat.
“Jika dibandingkan bulan lalu, kasus di bulan ini Covid-19 ada peningkatan, kemarin itu kasusnya hingga 13, sebelum itu 15. Jadi memang tidak kelihatan terus meningkatnya, tetapi memang rata-rata diatas 10 harianya,” kata I Komang, di Palu, belum lama ini.
Menurut I Komang, jika dilihat dari 14 hari terakhir ini, trend kasus aktif atau kasus yang saat ini tercatat sebagai Covid sudah termasuk yang bergejela maupun tidak bergejala, berdasarkan data per 28 September 2022 ada sebanyak 129 kasus aktif Covid-19 di Sulteng.
“Positivity ratenya memang agak mulai naik, karena dulu pernah dibawah satu persen sekarang sudah mulai naik lagi. Jadi pesan saya masyarakat harus tetap perhatikan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi booster karena saat ini masih sangat rendah,” ujarnya.
I Komang mengungkapkan, penanggulangan pandemi itu pertama testing, dengan melakukan pemeriksaan swab dengan antingen dan PCR. Maka testing ini sangat penting, karena bisa melihat bahwa orang tersebut sudah terpapar atau masih tersangka Covid-19.
“Jika sudah diketahui berarti orang itu harus di isolasi atau karantina, setelah itu dilakukan pelacakan kontak erat pentingnya disitu, sebab tujuanya utamanya penanggulangan pandemi adlaah menurunkan grafik atau kurva, tentunya dengan testing, tracking, setelah itu vaksinasi, maka sangat pentingnya prokes,” ungkapnya.
Olehnya itu, kata Komang, bagi masyarakat secara umum harus istiqomah dengan melakukan 5M, inilah pondasinya.
“Kita saat ini belum keluar dari pandemi, olehnya itu pak Presiden Jokowi serta pak Gubernur sudah mengatakan bahwa situasi pandemi belum dicabut, maka dari itu prokes ini harus tetap ditaati,” katanya. (AH)















