ELSINDO, PALU– Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Meski begitu, Dinkes Sulteng memastikan tetap siaga penuh, terutama dalam mengantisipasi potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan yang bisa muncul sewaktu-waktu.
“Sejauh ini belum. Tetapi saat KLB, tim dari Dinkes provinsi, kabupaten, hingga puskesmas langsung turun melakukan investigasi,” ujar Wayan melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, pola koordinasi lintas level layanan kesehatan mulai dari provinsi, kabupaten/kota, hingga puskesmas menjadi kunci dalam mempercepat deteksi dini sekaligus memastikan langkah penanganan yang tepat di lapangan.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga pola makan, kebersihan lingkungan, dan segera melapor ke fasilitas kesehatan jika menemukan gejala mencurigakan usai mengonsumsi makanan tertentu.
“Kesiapsiagaan bersama sangat penting agar potensi KLB keracunan pangan dapat dicegah atau ditangani lebih cepat,” tegasnya. (**)















