ELSINDO, PALU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Lokakarya Literasi Digital bertajuk “Jualan Meroket di Medsos Jalur Sat-Set”, Selasa, 6 Mei 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dispusarda Sulteng, dan menyasar para pegiat literasi untuk memperkuat kemampuan mereka dalam memanfaatkan media sosial secara cerdas dan strategis.
Plt. Kepala Dispusarda Sulteng, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Gubernur Sulteng, yakni Berani Cerdas dan Berani Berkah, melalui inovasi program GAPI SIANU BARAKAH (Gerakan Perpustakaan Inklusi Arsip Membangun Berani Cerdas dan Berani Berkah).
“Literasi digital bukan sekadar paham menggunakan gawai atau media sosial, tapi juga tentang menjaga keamanan data pribadi, memahami ekosistem digital, serta meningkatkan kesadaran terhadap isu global seperti perubahan iklim,” jelas Idham.
Lokakarya ini juga dirancang untuk memperkuat Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) melalui pemanfaatan teknologi digital dalam usaha masyarakat. Diharapkan, para peserta bisa lebih mandiri dan kreatif dalam menjalankan bisnis berbasis digital.
Menariknya, lokakarya ini tidak hanya membahas teori, namun juga strategi konkret membangun konten literasi berbasis kearifan lokal dan budaya baca. Para peserta dibekali pengetahuan konseptual dan praktikal agar lebih siap menghadapi era digital yang terus berkembang.
“Media sosial kini jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Riset dari We Are Social dan Hootsuite 2021 menyebutkan bahwa dari 274,9 juta penduduk Indonesia, 61,8 persennya adalah pengguna aktif media sosial. Ini potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh pegiat literasi,” tambah Idham.
Namun, ia mengingatkan bahwa kehadiran di media sosial saja tidak cukup. Diperlukan strategi yang tepat agar konten dan produk yang ditawarkan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Lokakarya ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, seperti CEO Soal Palu, Muhamad Fahcry, berserta tim Soal Palu, serta Plt Kepala Dinas Kominfo Sulteng, Wahyu Agus, yang berbagi pengalaman dan tips praktis dalam mengoptimalkan media sosial untuk membangun personal branding dan strategi bisnis yang efektif. (del)















