ELSINDO, DONGGALA- Langit Donggala dipenuhi warna-warni layangan kreasi dari berbagai penjuru tanah air dalam ajang Donggala Festival Layangan 2025 yang resmi ditutup di Pelabuhan Lama, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Sabtu (27/9/2025).
Sebanyak 16 tim peserta dari berbagai daerah hadir memeriahkan festival ini, mulai dari Palu, Makassar, Manado, Gorontalo, Bitung, Kotamobagu, Jakarta, Bandung, Situbondo, Samarinda, Sorong, Karawang, Bontang, hingga Balikpapan. Kehadiran mereka bukan hanya memperindah langit Donggala, tetapi juga memperkuat semangat persaudaraan sekaligus menjadi media promosi budaya daerah ke tingkat nasional.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, dalam sambutanny menegaskan bahwa festival ini akan terus dikembangkan menjadi agenda wisata tahunan. Menurutnya, kegiatan semacam ini membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya melalui sektor UMKM, pariwisata, dan budaya bahari.
“Insyaallah, dengan semangat yang sama, tahun depan kita kembali bertemu dalam festival yang lebih besar, lebih kreatif, dan lebih mendunia. Mari kita jadikan Festival Layangan sebagai kalender wisata tahunan Donggala,” kata Vera.
Festival yang berlangsung meriah ini diharapkan mampu menjadi magnet wisata sekaligus pintu masuk bagi pengembangan ekonomi kreatif di Bumi Kaili. Lebih dari sekadar hiburan, Donggala Festival Layangan 2025 menjadi simbol kebersamaan, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal. (**)