DPRD Morut RDP Bersama PLN terkait Penanganan Listrik

Ketua DPRD Morut, Hj Megawati Ambo Asa saat pimpin RDP bersama PLN dan sejumlah pihak terkait. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, MORUT– DPRD Kabupaten Morowali Utara (Morut) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak terkait, untuk membahas penanganan listrik di Morut.

RDP itu dipimpin Ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S. IP, diikuti sejumlah anggota dan sejumlah pihak terkait, Rabu, 9 November 2022.

Hal ini dilakukan dalam rangka mencari solusi penanganan listrik yang tidak stabil di daerah itu.

“Pihak PLN kami harapkan membuat perincian terkait segala kebutuhan yang di perlukan guna menyelesaikan persoalan pemadaman lampu. Hal ini menjadi dasar nantinya akan di sampaikan ke Pimpinan PLN Wilayah maupun di Kementerian,” ujar Ketua DPRD Morut, Megawati.

Politisi Golkar itu mengatakan, persoalan pemadaman lampu yang sampai saat ini tidak pernah selesai, membuat pihaknya selaku pengawas daerah, selalu menerima pengaduan masyarakat dan sangat prihatin dengan apa yang terjadi saat ini.

Ketua Komisi III itu juga meminta pihak PLN untuk menyampaikan permasalahan atau kendala atas keluhan masyarakat Morut itu.

“Permasalahan pohon yang mengakibatkan pemadaman lampu bukan menjadi alasan, kita harus sepakat untuk membentuk tim guna membantu operasional pemeliharaan jaringan PLN. Kalau memang ada ruang untuk menggangarkan biaya operasional guna membantu pemeliharaan jaringan PLN akan kita anggarkan. Libatkan Dinas Perhubungan, Pol PP, Pihak kecamatan dan Desa,” ujarnya.

Sementara itu, Manejer PLN Kolonodale, Nian Aditya mengatakan, bahwa hal itu sudah di sampaikan ke pimpinan PLN di Kantor Cabang UP3 Palu dan Kantor Wilayah Suluttenggo namun belum ada tanggapan.

“Terkait Tim yang kami bentuk untuk pemeliharaan jaringan sampai saat ini sudah berjalan namun masih terbatas personil yang bertugas di lapangan untuk pemangkasan pohon dan pembersihan jaringan,” katanya.

PLTM Wawopada: Terkait hasil rapat bulan Juli 2022 untuk penggantian kabel telanjang menjadi kabel bungkus akan di realisasikan pada awal tahun 2023. Untuk pembangkit PLTMH Wawopada sampai saat ini tidak ada masalah.ucapnya Menjer PLN Kolonodale

Ka Cab. PLTM Tomata, Yazer H. Lomponde mengatakan perlu ada apreting jaringan dan proteksi jaringan. Dalam pemeliharaan jaringan giatkan pemangkasan pohon dan harus rutin dilaksanakan sehingga meminimalisir gangguan yang di akibatkan pohon di sekitar jaringan beberapa titik yang rawan.

Dari RDP tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan di antaranya, DPRD akan menyurat Ke Pimpinan PLN Wilayah SULUTTENGGO di Manado terkat permasalahan Listrik di Kabupaten Morowali Utara.

Kemudian, bilamana ada pemadaman lampu perlu pihak PLN untuk mensosialisasikan dan menginformasikan ke Pemerintah Daerah dan Masyarakat guna mengetahui lebih awal jadwal pemadaman.

Turut menghadir, ketua fraksi Perjuangan Rakyat H. Syahruddin Mustafa, SE , partai Praksi Nasdem Yanto Baoli ,Fraksi PKB Epras Sambongi , Wakil kacapjari kolonodale Sofyan , Dinas perhubungan Morut Iwan Ibon, Wakili pak Kapolres Morut Kompol I. Raka Arya Wiyasa ,Menejer PLN Kolonodale Nian Aditya , PLTA Woapada Jan julis Noya , PLTN Tomata Man lomPamde.(**)