ELSINDO, DONGGALA– Pemerintah Kabupaten Donggala terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp14,9 miliar, Pemkab Donggala fokus memperbaiki jalan dan drainase sebagai akses utama menuju destinasi wisata unggulan seperti Pantai Tanjung Karang, Kura-Kura, dan Boneoge.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Donggala, Anjas Setiawan, menjelaskan bahwa pekerjaan infrastruktur tersebut berpusat di jalur Maleni–Labuan Bajo, yang menjadi pintu gerbang utama ke kawasan wisata populer di ibu kota kabupaten.
“Dengan infrastruktur yang baik, wisatawan akan lebih mudah berkunjung. Dampaknya langsung terasa bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar,” ujar Anjas, Sabtu (11/10/2025).
Selain fokus pada akses jalan dan drainase, Pemkab Donggala juga menyiapkan tambahan Rp4,9 miliar untuk pembangunan trotoar serta Rp3 miliar dalam APBD Perubahan untuk mempercantik wajah kota melalui lampu jalan dan area pejalan kaki yang ramah wisata.
Bupati Vera Elena Laruni mengungkapkan, dua lokasi wisata andalan yakni Pantai Tanjung Karang dan Pantai Boneoge kini tengah dibenahi secara bertahap. Tak hanya memperkuat infrastruktur dasar, pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan hotel berkapasitas 100 kamar guna meningkatkan fasilitas penunjang pariwisata.
“Kami ingin Donggala menjadi destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tengah. Infrastruktur harus kuat agar ekonomi lokal ikut tumbuh,” tegas Vera.
Langkah ambisius ini menegaskan arah pembangunan Donggala yang berbasis pariwisata berkelanjutan. Dengan sinergi antara infrastruktur modern dan potensi alam yang menawan, kawasan kota tua Donggala diharapkan bangkit sebagai ikon wisata dan pusat ekonomi kreatif di pesisir barat Sulawesi Tengah. (**)















