ELSINDO, PALU– Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Sulteng, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Keagamaan Islam se-Provinsi Sulteng, sekaligus mengukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) se-Sulteng masa bakti 2022-2026, di salah satu Hotel di Palu, Rabu, 8 Maret 2023.
Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha mengharapkan, agar pondok pesantren (Ponpes) dapat mandiri dengan membangun dan membentuk ekosistem ekonomi Ponpes, dan tugas FKPP memberdayakan dan menghidupkan ponpes.
“Kalau ponpes kuat dan tidak bergantung pada pemerintah maka ponpes bisa mandiri dan menjadi pilar kekuatan bangsa dengan mengawal Islam Wasathiyah dan memperkuat empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Ulyas.
Maka dari itu, kata Ulyas, dengan dilantiknya FKPP diharapkan menjadi wadah yang dapat memperkuat Ponpes di Sulteng, baik secara moral dan ekonomi agar dapat mandiri.
“Selain itu saya berharap pula, agar Ponpes dan lembaga pendidikan keagamaan di Sulteng dapat berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Nurhayati mengatakan, rakor yang mengusung tema “Tingkatkan Wawasan Kebangsaan dan Kemandirian melalui Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah” bertujuan sebagai wahana silaturrahmi dan saling sharing antar pengelola lembaga pendidikan keagamaan Islam.
“Selain itu tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan lembaga pendidikan keagamaan Islam pada Ponpes, Lembaga Madrasah Diniyah Taklimiyah dan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan mensinergikan program-program yang ada pada bidang Pakis dengan program yang ada pada seksi Pendis, Pontren Pakis pada Kemenag Kab/Kota serta memberikan penguatan kepada lembaga pend agama islam khususnya pada Ponpes tentang kemandirian Ponpes,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 70 Peserta yang berasal dari Kab/Kota se Sulteng, yang terdiri dari Kasi Pendis Kemenag Kab/Kota, Pengurus Ponpes, Lembaga Madrasah Diniyah Taklimiyah, dan lembaga Al-Qur’an, pada 8-10 Maret 2023. (*/AH)