ELSINDO, PALU– Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Tengah memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian 100 hari pemerintahan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A Lamadjido. Pasangan yang mengusung tagline BERANI ini dinilai menunjukkan keseriusan dan komitmen nyata dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan kolaboratif di Sulawesi Tengah.
“Kita memberikan apresiasi kepada Gubernur yang telah menunaikan janjinya di awal. Kita sebagai fraksi sangat yakin Gubernur bisa menunaikan janji-janji kampanyenya,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng, Wiwik Jumatul Rofi’ah dalam konferensi pers, Senin (9/6/2025).
Menurut Wiwik, langkah cepat Anwar Hafid dalam membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian, instansi vertikal, serta bupati dan wali kota se-Sulteng, menunjukkan keseriusan dalam bekerja sejak hari pertama menjabat.
Salah satu wujud nyata kolaborasi itu adalah proyek pembangunan tol desa di Kabupaten Sigi. Gubernur Anwar Hafid langsung berkoordinasi dengan kementerian terkait dan menjalin sinergi erat dengan Bupati Sigi untuk merealisasikan proyek tersebut.
“Kolaborasi ini adalah bentuk kesungguhan bahwa beliau mau bekerja serius. Sekarang ini, suksesnya pembangunan hanya bisa dicapai lewat kolaborasi lintas sektor,” tegas Wiwik, yang akrab disapa Bunda Wiwik.
Fraksi PKS juga menyoroti program unggulan seperti Berani Cerdas dan Berani Sehat, yang telah mulai memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. Kedua program tersebut dinilai sebagai langkah inovatif yang patut diapresiasi.
Selain itu, rencana pendirian BUMN Pangan yang akan dikelola secara profesional turut mendapat dukungan Fraksi PKS. Mereka menyatakan siap menjadi mitra koalisi yang konstruktif.
“Kami akan terus mengawal jalannya pemerintahan. Jika ada catatan evaluasi, tentu sudah kami sampaikan langsung kepada pihak eksekutif,” pungkas Wiwik.
Apresiasi ini menjadi sinyal positif dari legislatif kepada eksekutif, sekaligus bentuk dukungan terhadap semangat perubahan yang diusung Anwar–Reny untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan berdaya saing. (**)
