ELSINDO, PALU – Menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51, DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sulawesi Tengah meminta dukungan pemerintah daerah terkait dengan perizinan.
“Kami meminta kepada Pemda untuk membantu mempermudah perizinan, sehingga realisasi pembangunan rumah subsidi di Sulteng tahun ini dapat tercapai,” tutur Ketua DPD REI Sulteng, Sabtu, 11 Februari 2023.
Muhammad Rizal mengaku, meski ada bayang-bayang resesi, namun dirinya meyakini industri properti akan terus bergerak. Hal itu, kata dia, bisa membantu sektor lain salah satunya peningkatan transaksi bahan bangunan.
“Kami mengharapkan juga para anggota REI agar lebih memaksimalkan peran dalam pembangunan daerah. Walaupun kita ketahui saat ini kondisi ekonomi belum terlalu stabil karena adanya bayang-bayang resesi, ” ujarnya.
Selain itu, REI juga hingga kini masih menunggu penetapan pemerintah mengenai harga perumahan yang akan mengalami kenaikan. Ia mengaku bahwa ada dua peraturan presiden yang sudah diterbitkan.
“Intinya kami para pengembang perumahan tinggal menunggu keputusan dari pemerintah. Kalau terkait harga rumah subsidi informasi kami dengar naiknya sebesar 7 persen,” ungkap Rizal.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa untuk jumlah member REI Sulteng yang terdaftar kurang lebih sebanyak 96 anggota. Pada 2022 lalu, realisasi perumahan subsidi sebanyak 2.819 unit dari target 3.000 unit.
“Tahun lalu sekitar 92 persen dari 90 perusahaan pengembang member REI. Harapan kita tahun ini bisa tambah 20 persen dari 3.000 unit menjadi 3.500 sampai 4.000 unit perumahan,” katanya. (TIM)