ELSINDO, PALU- Gubernur H. Rusdi Mastura diwakili Kepala Biro Kesra Drs. Awaluddin, MM membuka Rakor Anggota Pokja Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulteng pada Rabu (23/8), di gedung Bakeswi.
Kegiatan dihadiri OPD, organisasi profesi kesehatan, LSM/NGO, konselor dan penggiat penanggulangan HIV/AIDS. Lewat Karo Kesra, Gubernur Rusdi Mastura kembali mengingatkan pentingnya komitmen dan sinergitas semua pihak untuk mewujudkan three zero penanggulangan HIV/AIDS.
Apalagi dari data KPA provinsi ditemukan bahwa 90% penularan kasus HIV/AIDS di Sulteng terjadi melalui hubungan berisiko baik secara heteroseksual maupun homoseksual.
Dari sumber yang sama juga terungkap bahwa 3118 pelajar yang mendapat sosialisasi ternyata baru 32,29% dari target 95% yang memiliki pengetahuan komprehensif HIV
Olehnya agar upaya penanggulangan maksimal, gubernur meminta integrasi program OPD dalam keanggotaan KPA lebih ditingkatkan lagi.
“Hampir semua OPD (anggota KPA) belum memadukan program sesuai tupoksi, olehnya diharapkan agar setiap peserta dari OPD bersama-sama merencanakan programnya sesuai tupoksi,” kata Karo Kesra menuturkan pesan harapan gubernur ke peserta rakor.
Sementara dr. Muslimah L. Gadi berharap agar hasil pertemuan ini memiliki tindak lanjut sebagaimana penyampaian gubernur melalui karo kesra.
“Hasil rakor ini akan kami tembuskan ke pak gubernur agar menjadi dasar untuk membuat edaran ke OPD,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, karo kesra bersama-sama peserta rakor membuat video yel-yel three zero penanggulangan HIV/AIDS.
“Bersama Kita kuat, bersama Kita maju, mari perangi virusnya bukan ODHA nya,” teriak semuanya dengan lantang. (*/CHL)