ELSINDO, PALU- Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Perdatin), KPU Kota Palu, Musbah, mengungkapkan, jumlah DPT pada Pilkada serentak tahun ini bertambah sekitar 3.000 pemilih dari DPT Pemilu lalu.
“Peningkatan jumlah pemilih kita yang sekitar 3.000, kami asumsikan bahwa Kota Palu ini daerah urban, artinya banyak warga yang berbondong-bondong masuk ke kota Palu karena daerah pusat studi,” jelas Musbah, dihadapan sejumlah wartawan, di aula KPU Kota Palu, Minggu, 22 September 2024.
Dengan begitu, kata Musbah, maka banyak orang dari wilayah kabupaten lain di Provinsi Sulteng, maupun dari provinsi lain yang datang ke Palu.
“Kemudian ada asumsi kita bahwa ada penduduk yang kini usianya sudah masuk menjadi pemilih pemula, ada TNI/Polri yang sudah menjadi pensiunan sehingga otomatis sudah bisa menjadi pemilih,” jelasnya.
Musbah juga menguraikan sebaran DPT di wilayah Kota Palu. Kata dia, jumlah pemilih terbanyak berada di Kecamatan Mantikulore sejumlah 58.178 jiwa, disusul Palu Selatan sejumlah 52.139 jiwa, lalu Tatanga 38.709 jiwa, Palu Barat 33.265 jiwa, Palu Timur 31.894, Ulujadi 25.537, Palu Utara 17.862, dan paling sedikit di Kecamatan Tawaeli sebanyak 16.709 jiwa.
“TPS terbanyak tentu berada di Mantikulore sejumlah 107, Palu Selatan 94 TPS, Tatanga 70 TPS, Palu Barat 62 TPS, Palu Timur 57 TPS, Ulujadi 49 TPS, Palu Utara 35 TPS dan Kecamatan Tawaeli 33 TPS,” katanya.
KPU Palu telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada serentak 2024, sebanyak 274.293 jiwa.
Jumlah ini terdiri dari 134.089 pemilih laki-laki dan 140.204 pemilih perempuan yang tersebar di 46 kelurahan, 507 Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk 3 TPS lokasi khusus, dua di Lapas Petobo dan satu TPS di Rutan Maesa. (*/del)















