ELSINDO, PALU – Dari dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Juni 2023, Kota Palu tercatat mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,11 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,63 persen.
Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary mengungkapkan bahwa untuk Kota Luwuk pada bulan Juni mengalami inflasi sebesar 0,72 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 3,12 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,90 persen.
“Pada bulan Juni 2023 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 0,28 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dari Desember 2022 hingga Juni 2023 sebesar 1,51 persen serta inflasi tahun ke tahun dari Juni 2022 hingga Juni 2023 sebesar 3,88 persen,” ungkapnya belum lama ini.
Sementara itu, Inflasi pada bulan Juni 2023 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok transportasi sebesar 1,42 persen. Diikuti oleh kelompok kesehatan (0,42 persen), kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,27 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,25 persen).
“Sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki (0,06 persen), dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,04 persen). Bahkan penurunan indeks harga terjadi pada kelompok perawatan pribadi
dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen,” ujarnya.
Lain halnya dengan kelompok pendidikan, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga relatif tidak mengalami perubahan indeks harga. Dari 90 kota pantauan IHK nasional, tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.
“Kota Palu menempati urutan ke-44 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-13 di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk menempati urutan ke-9 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-7 di kawasan Sulampua,” katanya. (Tim)