Berita  

Kapolri Mutasi 513 Personel Menjelang Pemilu, 3 PJU dan 1 Kapolres di Sulteng Bergeser

Kombes Pol Djoko Wienartono

ELSINDO, PALU– Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran dengan menggeser 513 personel dari berbagai tingkatan, mulai dari Pamen hingga Pati, dalam upaya menyegarkan organisasi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Perubahan besar ini tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: 2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 yang ditandatangani oleh Kepala SDM Polri, Irjen Pol Prof. Dedi Prasetyo, dan menandai pergeseran signifikan dalam kepolisian.

Menurut Kombes Pol Djoko Wienartono, Kabidhumas Polda Sulteng, tiga Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng dan seorang Kapolres akan digantikan.

Di antara perubahan yang mencolok, Wakil Kepala Brimob Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat, S.I.K., diangkat sebagai Wakil Kepala Korps Wanita Waktu Bidang Manajemen dan Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri. Posisinya akan diisi oleh AKBP Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Brimob Polda Jatim.

Selain itu, Kombes Pol Yudi Kurniawan, S.I.K., M.Si., mantan Kepala Biro SDM Polda Sulteng, diangkat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Badan Siber dan Sandi Negara Kepolisian Republik Indonesia. Dia akan digantikan oleh Kombes Pol Heru Budi Prasetyo, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Sistem Informasi dan Infrastruktur di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Baintelkam) Polri.

Lebih lanjut, Direktur Logistik, sebelumnya dijabat oleh Pelaksana Tugas, kini akan diemban oleh Kombes Pol Slamet Riyadi, M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Utama di Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri.

Terakhir, AKBP S. Sophian, S.I.K., M.H., mantan Kapolres Tojo Una-una, diangkat sebagai Kapolres Minahasa Polda Sulut. Dia akan digantikan oleh AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol, S.I.K., S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Polda Sulsel.

Djoko menekankan bahwa mutasi dan rotasi dalam Polri adalah hal yang biasa, bertujuan untuk menyegarkan organisasi dan mendukung pengembangan karier bagi setiap anggota polisi.

“Terutama melihat ke depan, kita menghadapi tugas yang lebih berat menjelang Pemilu serentak 2024,” ungkap Djoko.(**)