Daerah  

Kasus Rabies Meningkat di Poso

PESERTA FGD- Tampak FGD Lintas Sektor Berkaitan Dengan Stuasi dan Penanggulangan Kasus Rabies di Kabupaten Poso, Rabu, 10/1/2024. FOTO: IST

ELSINDO, POSO- Pemerintah Kabupaten Poso mencatat kasus rabies mengalami peningkatan di daerah ini. Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Abdul Kahar Latcare, mewakili Bupati Poso saat membuka FGD Lintas Sektor Berkaitan Dengan Stuasi dan Penanggulangan Kasus Rabies di Kabupaten Poso, Rabu, 10/1/2024.

“Di Kabupaten Poso sendiri, kasus Rabies dalam empat tahun terakhir menunjukkan kecenderungan peningkatan, dengan jumlah kasus Tahun 2020 sebanyak 381. Tahun 2021 sebanyak 332, Tahun 2022 sebanyak 484, dan Tahun 2023 mencapai 724 kasus  yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, kasus rabies dengan korban 3 orang meninggal dunia selama kurun waktu 4 tahun merupakan permasalahan serius yang menuntut kerja sama dari berbagai sektor untuk menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Kata Kahar, Bupati Poso berharap, melalui kegiatan tersebut akan menghasilkan output yang optimal. Untuk itu, perlu kesadaran semua dan ke depan bekerja lebih keras, melibatkan komunitas pencinta hewan terutama pecinta anjing untuk bisa berperan dalam gerakan ini sampai ke desa-desa.

Paling utama saat ini adalah penanganan pada hewan pembawa Rabies seperti anjing dan kucing. Sehingga vaksinasi Rabies pada populasi anjing dan kucing minimal 70 persen dapat dicapai. Hewan-hewan tersebut harus dijaga dengan baik agar tidak ada hewan pembawa Rabies yang berkeliaran. (*)