Kemenag Sulteng Gelar Lebaran Yatim dan Difabel, 335 Paket Bantuan Disalurkan Bersama Baznas dan LAZ

Kemenag Sulteng, bersama Baznas dan Laz, saat menyerahkan paket bantuan kepada sejumlah anak yatim. (FOTO: HUMAS KEMENAG SULTENG)

ELSINDO, PALU– Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel sebagai bagian dari program nasional Kemenag RI yang dilaksanakan serentak secara virtual, Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, dan merupakan wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim serta penyandang disabilitas di wilayah tersebut.

Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Asta Protas Kemenag, khususnya dalam aspek peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan.

“Lebaran yatim hanya ada di Indonesia dan merupakan perpaduan spiritual yang mengajarkan kita untuk mencintai anak yatim. Hal ini sesuai dengan nilai agama sebagaimana dalam QS. Al-Insan ayat 8–9, bahwa memberi makan kepada orang yang membutuhkan adalah anjuran agama,” ujar H. Muchlis.

Ia juga mengajak seluruh ASN Kemenag untuk terus memperkuat rasa kemanusiaan, baik secara internal, lintas agama, maupun antarsesama manusia, dengan cara berbagi dan menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim dan difabel.

Kegiatan ini mengangkat tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan Meraih Keberkahan” dan merupakan bagian dari rangkaian program Peaceful Muharram.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Junaidin, menyampaikan bahwa Peaceful Muharram terdiri dari tiga kegiatan utama: peringatan 1 Muharram di Kabupaten Poso, nikah massal, serta lebaran yatim dan difabel.

Melalui kolaborasi Kemenag Sulteng bersama Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) perwakilan Sulteng, terkumpul 335 paket bantuan yang dibagikan kepada anak-anak yatim dan difabel. Paket-paket tersebut berasal dari Baznas Sulteng, Baitul Munzalan Indonesia (BMI), Yayasan Kesejahteraan Masyarakat (Yakesma), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).

“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk terus meneguhkan komitmen berbagi terhadap sesama,” jelas Junaidin.

Sementara itu, Komisioner Baznas Sulteng, Azhari, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Kemenag, Baznas, dan LAZ, yang memberikan dampak positif kepada masyarakat, terutama anak yatim dan difabel. Baznas sendiri turut menyalurkan bantuan berupa seragam sekolah dan alat tulis untuk menunjang pendidikan anak-anak penerima manfaat.

Paket-paket bantuan diserahkan secara simbolis oleh Plt. Kakanwil, Kabid Bimais, serta perwakilan dari Baznas dan LAZ. Turut hadir dalam kegiatan ini para pimpinan LAZ, pengurus panti asuhan Miftahul Khairaat dan Ar-Rahmat beserta anak-anak asuhnya, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Sulteng, serta pejabat struktural Kanwil Kemenag Sulteng. (**)