Kloter Pertama Haji Sulteng Tiba di Palu

Sejumlah pantia penerimaah jemaah haji, saat membantu jemaah haji lansia tiba di Asrama Haji transit Palu. (FOTO: FADEL)

ELSINDO, PALU– Jemaah haji Kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN), yang menjadi kloter pertama asal Provinsi Sulawesi Tengah, tiba dengan selamat di Asrama Haji Transit Palu pada Jumat, 27 Juni 2025, pukul 16.10 WITA. Rombongan ini terdiri dari jamaah asal Kota Palu, Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, dan Tojo Una-Una.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sulteng, Awaludin, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pemulangan jamaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia, khususnya ke embarkasi Balikpapan.

“Alhamdulillah, penerbangan pemulangan pertama jemaah haji Sulawesi Tengah berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, kami juga turut berduka karena ada tiga jamaah haji Sulteng yang wafat di Tanah Suci, termasuk satu jemaah asal Kota Palu yang meninggal dunia kemarin di Madinah,” ungkap Awaludin.

Protokol Kesehatan Ketat di Asrama Haji

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani, SKM, M.Epid, menegaskan bahwa seluruh jamaah yang masuk ke Asrama Transit Palu menjalani pemeriksaan rapid test sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19.

“Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah, serta melindungi keluarga mereka dan masyarakat sekitar. Jika hasil rapid test reaktif, petugas puskesmas setempat akan melakukan pengawasan dan anjuran isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Palu, Laboratorium Kesehatan Provinsi, dan Labkesmas Donggala. Sementara untuk jemaah yang langsung menuju Luwuk, pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan setempat di sana.

Koordinator Penerimaan Jemaah Haji PPIH Sulteng, H. Syamsu Nursi, melaporkan bahwa dari 180 jemaah Kloter 7 BPN, penerbangan trip pertama, ada satu jemaah harus tertahan di Balikpapan karena mengalami pingsan. “Informasi awal, jemaah tersebut diduga kelelahan. InsyaAllah jika kondisinya sudah membaik, akan diberangkatkan bersama jamaah trip kedua,” kata Syamsu.

Setibanya di Palu, jemaah haji langsung dijemput oleh panitia dari daerah masing-masing. Untuk jemaah Kota Palu, penjemputan dilakukan langsung oleh keluarga di Asrama Haji. Keluarga diberikan kartu penjemputan resmi dari panitia.

PPIH Provinsi telah menyiapkan empat unit bus untuk mengantar jamaah dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu ke Asrama Haji, serta satu bus cadangan, sehingga total kendaraan yang disiagakan berjumlah lima unit.

Kedatangan kloter selanjutnya, yakni dari Kloter 8 hingga 12, juga akan diterima di Asrama Transit Palu sebelum diberangkatkan ke daerah masing-masing di Sulawesi Tengah.
(del)