ELSINDO, MOROWALI– Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Sistem Pertanian Organik di Aula Hotel Surya, Jl. Trans Sulawesi, Bungku Tengah, sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan peraturan yang mendukung pertumbuhan industri ketenagakerjaan secara berkelanjutan. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah H. Abdul Wahid Hasan dan dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Morowali Utara, Rauf, serta perwakilan dari Dinas Nakertrans dan pengusaha-pengusaha lokal.
Dalam pidatonya, Sekda menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang seimbang antara pengusaha dan pekerja demi terwujudnya keadilan sosial. Menurutnya, “Kesejahteraan pekerja dan keluarganya serta hubungan harmonis antara pekerja dan pengusaha adalah kunci keberhasilan hukum ketenagakerjaan.” Tujuan dari Ranperda ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ketenagakerjaan yang berkelanjutan.
Anggota DPRD Rauf mengajak seluruh pengusaha dan pekerja untuk memberi masukan dalam penyusunan Ranperda ini agar regulasi yang dihasilkan benar-benar dapat mengakomodir kepentingan bersama. “Kami berharap adanya pemikiran konstruktif yang melibatkan semua pihak, terutama dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan sekaligus melindungi pekerja,” ujar Rauf. DPRD juga mengapresiasi dukungan dari para pengusaha yang telah berkontribusi aktif dalam kegiatan ini, serta diharapkan terus menjalin sinergi demi kemajuan industri ketenagakerjaan di Morowali.
Dalam kesempatan ini, pihak Serikat Pekerja juga mengungkapkan harapannya agar Ranperda tersebut dapat menampung kebutuhan buruh secara khusus, terutama dalam aspek kesejahteraan dan perlindungan hak-hak dasar tanpa harus bertentangan dengan undang-undang yang sudah ada.(**)