ELSINDO, SIGI– Sekretaris KPU Sigi, Bardin Loulembah, menyampaikan dalam RDP bersama DPRD Sigi bahwa honor Panitia Pemungutan Suara (PPS) selama satu bulan yang belum terbayarkan hanya dapat dibayarkan menggunakan dana hibah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini merupakan hasil audit Inspektorat KPU RI yang berlangsung pada 25 April hingga 2 Mei 2025.
“Inspektorat KPU RI menegaskan bahwa mesti membayar honor PPS yang tertunda adalah melalui sharing anggaran dari dana hibah Pemilihan Gubernur Sulteng,” ujar Bardin.
Ia menjelaskan bahwa masih terdapat satu bulan honor PPS yang belum terbayarkan, dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. KPU Sigi sangat berharap dukungan dari KPU Provinsi Sulawesi Tengah agar dana hibah tersebut segera disalurkan.
Dari total kebutuhan anggaran Pilkada Sigi sebesar Rp33 miliar, Pemda Sigi telah menghibahkan Rp30 miliar. Per 29 April 2025, saldo yang tersisa tercatat hanya Rp5,7 juta.
Kata dia, jika KPU Sulteng sudah menyalurkan dana tersebut ke KPU Sigi, KPU Sigi akan menyalurkan pembayaran honor PPS melalui dua metode, yakni transfer dan tunai.
Untuk kecamatan yang jauh dari kantor KPU, pembayaran dilakukan secara transfer dengan dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Basuki Rahmat. Sementara desa-desa terdekat akan menerima pembayaran secara tunai.
“Kami targetkan pembayaran bisa tuntas paling lambat 6 Mei, asalkan dana hibah dari KPU Provinsi disalurkan ke KPU Sigi hari ini,” tegas Bardin.(**)
