ELSINDO, PALU- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan orang tua siswa melalui pola penerimaan rapor secara langsung di kelas. Kebijakan ini telah diterapkan selama dua semester terakhir dan mendapat respons sangat positif dari para wali murid.
Kepala MAN 2 Kota Palu, Dr. H. Taufik, menjelaskan bahwa setiap orang tua diundang hadir untuk menerima rapor anaknya secara langsung dari wali kelas. Dalam proses tersebut, wali kelas menyampaikan laporan komprehensif terkait perkembangan siswa selama satu semester, mulai dari proses pembelajaran, keaktifan di kelas, kedisiplinan, kerapian berpakaian, perilaku, akhlak, hingga capaian prestasi.
“Tujuannya agar terbangun komunikasi yang intens antara sekolah dan orang tua. Orang tua tidak hanya menerima angka, tetapi juga gambaran utuh tentang perkembangan anaknya—apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang harus dipertahankan,” ujar Taufik.
Ia menyebutkan, dari pantauan langsung pihak madrasah, seluruh 43 kelas terisi penuh oleh kehadiran orang tua. Bahkan, proses penyerahan rapor berlangsung cukup lama karena adanya dialog mendalam antara wali kelas dan orang tua, yang dalam beberapa kelas mencapai 10 hingga 20 menit per siswa.
“Selama ini orang tua tidak sepenuhnya mengetahui apa yang terjadi di sekolah. Melalui pola ini, kami memberikan keyakinan bahwa seluruh proses pembelajaran di madrasah berjalan terpola, terukur, dan terstruktur,” tambahnya.
Selain transparansi, MAN 2 Kota Palu juga mendorong keberlanjutan komunikasi melalui grup WhatsApp setiap kelas yang melibatkan wali kelas dan orang tua. Langkah ini dinilai efektif untuk memastikan pendampingan siswa tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga berlanjut di rumah.
Menurut Taufik, sinergi antara madrasah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci lahirnya siswa yang berprestasi sekaligus berakhlak baik. “Kami membimbing di sekolah, orang tua melanjutkan pendampingan di rumah. Jika kerja sama ini kuat, hasilnya akan maksimal,” katanya.
Ia menegaskan, semester ganjil menjadi fase evaluasi penting menjelang penentuan kenaikan kelas di semester genap. Nilai rapor juga terus dikawal karena menjadi salah satu indikator utama dalam jalur prestasi dan seleksi masuk perguruan tinggi, seperti SNBP dan UTBK.
“Kami berkomitmen pada kalender pendidikan dan regulasi. Rapor dibagikan tepat waktu karena seluruh proses mulai dari penilaian hingga final check—dikontrol dengan ketat. Ini akan terus kami pertahankan,” pungkasnya.
Antusiasme orang tua yang tinggi menjadi indikator bahwa pola komunikasi terbuka ini tidak hanya diterima, tetapi juga dibutuhkan sebagai bagian dari upaya bersama membentuk generasi madrasah yang berkualitas dan berdaya saing. (del)















