ELSINDO, PALU– Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu menggelar kegiatan Open House sebagai ajang pengenalan program madrasah kepada peserta didik dan orang tua siswa baru angkatan ke-10, Sabtu (12/7/2025). Sebanyak 120 peserta didik terbaik resmi diterima dari total 788 pendaftar yang mengikuti seleksi tahun ini.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, H. Muchlis, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat kepada para siswa dan mengapresiasi kepercayaan para orang tua yang telah memilih MAN IC sebagai tempat pendidikan putra-putri mereka.
“MAN IC adalah pilihan pendidikan terbaik bagi ananda. Sebagai madrasah unggulan di bawah naungan Kementerian Agama, kami yakin dengan menyerahkan pengembangan ilmu dan iman takwa kepada madrasah ini, Insya Allah akan membawa keberhasilan dunia dan akhirat,” ujar Muchlis.
Kepala MAN IC Kota Palu menyampaikan bahwa siswa baru tahun ini berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Ia menyambut hangat kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk semangat menimba ilmu, mengembangkan bakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komite MAN IC turut memberikan sambutan dan menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pihak madrasah demi menunjang perkembangan akademik dan karakter peserta didik.
Rangkaian kegiatan Open House juga dirangkaikan dengan penyematan tanda peserta kegiatan Masa Ta’aruf Peserta Didik Madrasah (MATSAMA) dan Latihan Kepemimpinan Madrasah (LKM) Tahun Pelajaran 2025/2026, yang dilakukan oleh Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad).
Dalam sesi materi, Kabid Penmad H. Muh. Syamsu Nursi, S.Pd.I., M.M., menekankan pentingnya pelaksanaan MATSAMA dan LKM sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) Kementerian Agama. Ia mengingatkan bahwa seluruh kegiatan harus dilakukan secara ramah, menyenangkan, serta bebas dari kekerasan dan perundungan.
“Kami tidak mentoleransi bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik dari peserta didik seangkatan maupun kakak tingkat. Madrasah harus menjadi tempat yang aman, mendidik, dan membahagiakan,” tegas Syamsu.
Materi lanjutan disampaikan oleh jajaran pimpinan madrasah, mulai dari Wakil Kepala Bidang Akademik, Bidang Kesiswaan, hingga Bidang Keasramaan, yang menjelaskan sistem pembelajaran, pengembangan karakter, serta kehidupan di lingkungan asrama.
Open House berlangsung hingga sore hari dan ditutup dengan proses registrasi siswa baru menuju asrama masing-masing usai menyelesaikan penyortiran barang pribadi.
Dengan kegiatan ini, MAN IC Kota Palu berharap dapat menanamkan kesan pertama yang positif dan membangun semangat belajar peserta didik baru sejak awal perjalanan pendidikan mereka. (*/del)















