ELSINDO, PALU- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha mengungkapkan, perpustakaan masjid ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama, dalam rangka meningkatkan literasi umat Islam.
“Masjid-masjid Raya di sejumlah daerah itu didorong menjadi pilot project perpustakaan masjid,” kata Ulyas, melalui ponselnya, Selasa, 5 September 2023.
Kata Ulyas, perpustakaan masjid ini diharapkan menjadi pusat umat Islam, dalam rangka untuk memperkaya literasi, sehingga buku-buku atau literasi tentang keagamaan itu bisa didapatkan di Masjid.
“Masjid ini adalah tempat atau pusat peradaban Islam di Masjid, sehingga diharapkan masjid itu menjadi tempat untuk mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Ulyas mengatakan, di masjid juga diharapkan muncul informasi seperti apa Islam yang sesungguhnya.
“Kalau kita bicara Islam sesungguhnya, maka kita perlu literasi, maka literasi itu bisa dikembangkan melalui penataan perpustakaan masjid. Maka inilah menjadi konsen dari Kemenag, hanya saja memang kita saat ini sedang melakukan penataan secara bertahap terkait perpustakaan masjid,” ungkapnya.
Ulyas mengaku, di Sulteng sudah ada beberapa masjid Raya menjadi pilot project perpustakaan masjid.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng, Junaidin mengatakan, jika melihat di zaman Nabi Muhammad SAW, masjid itu sifatnya multifungsi. Nabi SAW tidak saja menggunakan masjid itu dengan kegiatan-kegiatan ibadah seperti salat, tetapi juga digunakan bersifat muamalah, atau sosial kemasyarakatan.
“Jadi banyak penyelesaian-penyelesaian masalah muamalah itu di masjid, dan itu terjadi di masa Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Kata Junaidin, perpustakaan masjid adalah bagian dari manajemen pengelolaan masjid secara keseluruhan. Meskipun memang perpustakaan ada pengurusnya, dan itu menjadi syarat untuk mendapat bantuan, selain itu masjid tersebut sudah terdaftar di ID Simas. Saat ini lumayan banyak masjid yang sudah memasukan permohonan di ELIPSKI.
“Kita berharap Sulteng mendapatkan perhatian khusus dari pusat, saya kira juga pemerintah pusat maupun daerah, terus memberikan perhatian yang lebih terhadap rumah-rumah ibadah termasuk masjid,” katanya. (*/AM)