Daerah  

Mohamad Irwan Ingatkan OPD: Program Kegiatan Mengacu Pada Visi Misi Bupati

Musrembang RKPD Kabupaten Sigi 2023 dibuka oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan. FOTO: ISTIMEWA

ELSINSO, SIGI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pegembangan Daerah Kabupaten Sigi melaksanakan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Sigi 2023 dengan tema ‘Peningkatan  Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Melalui Peningkatan Infrastrukur dan SDM’

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan, di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu, 6 April 2022.

Bupati mengingatkan didalam menyusun usulan program/kegiatan pembangunan senantiasa mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Sigi yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Sigi Tahun 2021-2026 yaitu Kabupaten Sigi Yang Berdaya Saing Berbasis Agribisnis.

Adapun Indikator kinerja visi yang akan dicapai selama lima tahun ke depan yaitu peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan akumulasi dari peningkatan rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, usia harapan hidup dan daya beli serta penurunan kemiskinan.

Mohamad Irwan berharap Musrenbang RKPD ini dapat menghasilkan pemikiran yang konstruktif dan aspiratif dengan berorientasi pada kebutuhan dan pelayanan masyarakat.

“Bagi perangkat daerah agar hasil yang telah disepakati pada forum OPD, menjadi acuan usulan program atau kegiatan yang akan ditetapkan pada Musrenbang tingkat Kabupaten,” ujarnya.

Adapun sembilan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sigi yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan khususnya dalam menyusun program dan kegiatan Tahun 2023 adalah, Percepatan pengurangan kemiskinan, Peningkatan kualitas pendidikan, Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Peningkatan ketersediaan Infrastruktur dan energi, Revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, Meningkatkan iklim investasi dan iklim usaha, Reformasi birokrasi dan tata kelola sampai pada pemerintahan desa, Peningkatan harmonisasi sosial berdasarkan budaya dan kearifan lokal, serta Pengelolaan sumber daya alam berbasis mitigasi bencana.(*)