Nurjanah Gelar Reses di Desa Guntarano, Warga Sampaikan Aspirasi Terkait Air Bersih dan UMKM

Anggota DPRD Kabupaten Donggala, Nurjanah, menggelar reses di Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea. (FOTO: IST)

ELSINDO, DONGGALA– Anggota DPRD Kabupaten Donggala, Nurjanah, menggelar reses di Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea, pada Minggu (09/03/25). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga setempat yang menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan terkait kebutuhan di wilayah mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Nurjanah yang juga Ketua Fraksi Perindo DPRD Donggala, menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada warga Desa Guntarano dan mengucapkan terima kasih atas dukungan konstituen yang telah membantunya meraih posisi di kursi DPRD.

Sejumlah persoalan utama menjadi sorotan dalam reses kali ini. Warga Desa Guntarano mengusulkan agar pemerintah segera melakukan pengeboran air bersih untuk mengatasi kekurangan pasokan air yang selama ini menjadi kendala utama. Selain itu, permintaan dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga muncul sebagai keluhan yang perlu segera ditangani.

Nurjanah, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Donggala, menyampaikan bahwa banyak warga yang mengkritik kurangnya perhatian terhadap sektor UMKM. Ia berharap, di bawah kepemimpinan Bupati Vera Elena Laruni, pemerintah daerah lebih memihak kepada pengembangan UMKM yang sangat berperan dalam perekonomian desa.

“Saya berharap di bawah kepemimpinan Bupati Vera Elena Laruni, pemerintah daerah dapat lebih berpihak pada pengembangan UMKM, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurjanah.

Selain itu, masalah ketimpangan data penerima bantuan sosial juga menjadi perhatian serius. Warga mengeluhkan tidak terdaftarnya nama mereka sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta BPJS pemerintah. Ironisnya, ada penerima bantuan yang sudah meninggal namun masih tercatat dalam sistem.

Layanan PDAM juga turut menjadi sorotan dalam reses kali ini. Warga menginginkan perbaikan dalam distribusi air yang tidak merata, dan berharap agar Dinas Sosial Kabupaten Donggala lebih aktif mengawasi proses pendataan bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan tidak ada kesalahan data.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Nurjanah menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat legislatif. Ia berjanji untuk mengawal setiap persoalan yang diungkapkan warga agar segera mendapat solusi dari pemerintah daerah.

“Masalah yang dihadapi warga ini bukan hanya terjadi di Desa Guntarano, tetapi juga di desa-desa lain yang saya kunjungi selama reses. Saya akan terus berjuang agar setiap aspirasi yang disampaikan dapat segera terealisasi,” tegas Nurjanah.

Kegiatan reses ini mendapat sambutan positif dari warga yang berharap agar masalah-masalah yang mereka hadapi segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait. (**)