ELSINDO, PALU– Ketua DPRD Provinsi Sulteng Dr.Hj.Nilam Sari Lawira,SP.MP, yang Dalam hal ini diwakili oleh anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng, Ibrahim A.Hafid, Hadiri peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Ubi Kayu atau Pabrik Tepung Tapioka oleh PT. Sinar Borneo Cemerlang, di Desa Bomba Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu, 31 Agustus 2022.
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura, sekaligus bertindak sebagai peletak batu pertama sebagai tanda awal pembangunan pabrik ubi kayu atau pabrik tepung tapioka, di Kabupaten Sigi.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT. Sinar Borneo Cemerlang, Halim. Serta dihadiri juga dinas terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Dinas PMPTSP Provinsi Sulteng, serta Camat Marawola, Babinsa Marawola, Polsek Marawola, Kepala Desa Bomba, dan Masyarakat Bomba.
Anggota DPRD Sulteng, Ibrahim A.Hafid, berharap dengan adanya Pabrik Tepung Tapioka di Sulteng dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas dan memprioritaskan anak-anak daerah untuk bisa bekerja di pabrik tersebut khususnya dari kalangan para petani, sehingga perekonomiannya dapat lebih meningkat.
Ibrahim juga menyampaikan bahwa sebelum pabrik dibangun di lokasi tersebut jangan sampai masih ada lokasi yang bermasalah baik itu dari tata kelolanya atau kepada pemilik lahan, dan kalau misalnya ada segera diselesaikan dengan cara baik-baik agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.
“Olehnya kepada pemerintah daerah jika masih ada permasalahan terkait lokasi tersebut dimohon kiranya dapat memfasilitasi pihak pabrik untuk bisa menyelesaikannya secara baik-baik, sehingga investasi ini dapat berjalan dengan baik, sehingga antara masyarakat dangan pihak pabrik juga bisa bekerja sama dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakat itu bisa tercapai,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan pemerintah daerah provinsi sulteng mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada direktur utama PT. Sinar Borneo Cemerlang yang telah berinvestasi di Kabupaten Sig, Provinsi Sulteng.
Tentunya kata dia, pembangunan pabrik ini merupakan komitmen dan bentuk kolaborasi pembangunan daerah yang harus kita sambut dengan baik karena akan memberikan dampak ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Ia berharap dengan pembangunan pabrik tersebut dapat meningkatkan gairah para petani untuk menanami lahannya dengan singkong/ketela karena potensi pasarannya akan lebih terbuka lebar dengan berdirinya pabrik tepung tapioka ini.
Sehubungan dengan hal ini, Direktur PT.Sinar Borneo Cemerlang Bpk Halim, menyampaikan bahwa dengan adanya pabrik tepung tapioka ini merupakan salah satu solusi yang baik untuk mendistribusikan hasil panen ubi kayu milik masyarakat, serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah lebih khusus bagi masyarakat setempat.
Lanjutnya, dimana selama ini hasil panen ubi kayu milik masyarakat tersebut hanya untuk dikonsumsi secara pribadi atau dengan sanak famili, sehingga membuat perekonomian masyarakat tidak mengalami peningkatan karena bingung mau dibawa kemana hasil-hasil panen ubi kayu tersebut.
Maka dari itu diharapkan dengan adanya pabrik tepung tapioka ini masyarakat tidak kebingungan lagi untuk mendistribusikan hasil panen ubi kayu miliknya.
“Sehingga diharapkan kepada masyarakat agar lebih semangat untuk menanam ubi kayu sebanyak mungkin agar perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat dan tentunya ini merupakan suatu hubungan yang saling membutuhkan antara pihak pabrik dan masyarakat, karena pabrik tidak bisa jalan kalau tidak ada hasil panen ubi kayu dari masyarakat,” ujarnya.(**)