ELSINDO, PALU- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan Sosialisasi Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi PNS dan masyarakat Se Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Selasa pagi (6/5).
Guna mengoptimalkan kegiatan ini, panitia acara mengundang para pejabat teknis di daerah, diantaranya : Sekda Kab/Kota Se Sulteng dan Kepala BKD Kab/Kota Se Sulteng.
Turut hadir Kepala BKD Provinsi Sulawesi Tengah Asri,SH,M.Si. Narasumber : Kepala Devisi Beasiswa LPDP Dr.Agam Bayu Suryanto,SE,MBA.
Melalui Asisten Administrasi Umum, Gubernur H.Rusdy Mastura menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengangkat visi “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju” yang salah satu misinya berupaya meningkatkan kualitas manusia.
“Visi dan misi tersebut diangkat karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yakin hanya dengan memiliki sumber daya manusia yang baik dan punya daya saing tinggi yang akan bisa bertahan dan mampu eksis di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.
Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari pemda, melihat banyak animo maupun respon dari masyarakat khususnya asn lingkup pemerintah provinsi sulawesi tengah guna meningkatkan kualitas sdm-nya.
Program-program beasiswa yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sangat beragam dimana terdapat program-program beasiswa antara lain:
1. Program general scholarship diperuntukan untuk masyarakat umum;
2. Program targeted scholarship yang diperuntukan untuk pns, polri dan tni
3. Program affirmative scholarship yang diperuntukkan untuk masyarakat yang berada didaerah tertinggal.
4. Collaborative scholarship yang diperuntukkan tenaga pendidik.
Gubernur berharap kepada perguruan-perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Tengah meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan pendidikannya terutama menaikkan akreditasinya dan meraih akreditas A dimana menjadi syarat untuk dapat bekerjasama dan bermitra dengan lembaga pengelola dana pendidikan dalam melaksanakan program-program beasiswa LPDP, sehingga mempermudah dan mendekatkan jarak masyarakat sulawesi tengah dalam mengakses program-program beasiswa.
“Berdasarkan PP No. 63 tahun 2020, terdapat 3 daerah afirmasi di provinsi Sulawesi Tengah sehingga dengan kondisi tersebut dan melalui sosialisasi ini pemerintah daerah yang masuk kategori afirmasi dapat mendorong dan menfasilitasi masyarakat maupun ASN untuk memanfaatkan peluang program affirmative scolarship lpdp. Begitu juga pemerintah daerah lainnya dapat menfasilitasi dan mendorong masyarakatnya untuk memanfaatkan program-program beasiswa lainnya yang diberikan oleh LPDP,” tandasnya. (*/CHL)